(dikutip
dari kuliah democracy project Prof. Dr. Musdah Mulia)
Inti ajaran
islam itu terletak pada ajarannya yang mengajarkan kasih sayang atau cinta
kasih kepada semua mahluk. Karena itu istilah rahmatal lil’alamin bagaimana
kita menebarkan kasih sayang cinta kasih bukan hanya kepada manusia. Tetapi
kepada semua mahluk dan alam semesta.
Dari sekian
banyak ayat dan hadits terkait dengan ajaran cinta kasih dan juga ajaran-ajaran
rosul sebagai panutan umat islam. Dalam hidup beliau penuh dengan limpahan
cinta kasih dan kasih sayang. Bukan hanya kepada manusia tetapi juga kepada
semua mahluk.
Karena itu
kalau dilihat dari kebiasaan-kebiasaan sehari-hari diajarkan untuk membaca
basmalah (bismillahirrahmaanir rahiim). Yang intinya adalah menyebut asma allah
yang dalam teks itu disebutkan Allah yang maha rahman dan maha rahim.
Sebetulnya
di dalam islam itu diajarkan tentang banyaknya sifat-sifat allah. Tetapi yang
terdepan adalah ar-rahman dan ar-rahiim. Itulah sebabnya di dalam semua
tindakan, di dalam semua ucapan kita hendaknya diminta untuk memulainya dengan
kata basmalah (bismillahirrahmanirrahim). Untuk mengingatkan kita bahwa tujuan
utama dari ajaran islam itu adalah mengedapankan kasih sayang, cinta kasih kepada
semua mahluk. Tak terkecuali alam jagat raya ini.
Di dalam
implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana kita mendahulukan rasa
cinta kita, rasa kasih sayang kita, ketimbang perasaan-perasaan yang lain. Di
dalam keluarga misalnya, antara suami istri. Kalau suami istri saling
mencintai, saling mengasihi, satu sama lain maka yang terjadi dalam relasi
keduanya tidak ada lagi kesalahpahaman, tidak ada kekerasan, tidak ada lagi
intimidasi, dan tidak ada lagi perilaku-perilaku yang diskriminatif. Karena
telah mengedepankan rasa cinta dan kasih sayang.
Setelah kita
pikir ulang pastinya rasa cinta kasih itu ada pada semua manusia. Karena cinta
kasih itu lahir bersama diri kita. Lalu cara kita mengasah bagaimana agar rasa
cinta kasih itu mengedepan dalam diri kita. Baik itu ucapan atau tingkah laku
atau keputusan-keputusan kita sehari-hari.
Contoh-contoh
yang diberikan oleh Rosulullah SAW berkenaan dengan cinta kasih ini sungguh
sangat banyak. Misal salah satunya, dalam relasi suami istri dalam rumah tangganya.
Rosulullah itu tidak pernah menghardik para istrinya. Tetapi lebih banyak
menegur dengan tutur katanya yang lembut jika ada kesalahan pada istrinya. Dan
juga pun relasi dengan puteri-puterinya.
kalau kita
tahu sejarah rosul itu tidak mempunyai anak laki yang tumbuh sampai dewasa.
Karena itu ketika kita lihat betapa rosul menggendong fatimah kesana kemari,
padahal itu bukan tradisi di dalam masyarakat arab waktu itu yang patriaki.
Tetapi rosul ingin menunjukkan ke semua orang. Bahwa menggendong anak perempuan
bukanlah suatu hal yang tabu dan nabi menunjukkan dengan cara sangat
demonstratif betapa kasih sayangnya kepada anak-anaknya yang perempuan.
Di dalam
kehidupan sehari-harinya sebagai seorang nabi dan rosul. Nabi juga menunjukkan
kecintaan yang luar biasa kepada para sahabatnya. Tanpa membeda-bedakan sahabat
yang kaya maupun miskin, yang bangsawan maupun yang budak.
Seihngga
sahabat-sahabt itu tidak pernah merasa yang lain diperlakukan secara berbeda
dengan dirinya. Karena itu perasaan cinta kasih dan ungkapan kasih sayang yang
di implementasikan oleh rosulullah SAW dalam kehidupan keluarga dan kehidupan
sosial sangat mengemuka.
Sehingga
orang-oang yahudi sekalipun pada waktu itu menjadi terkesima oleh perilaku
muhammad yang sangat mengedepankan cinta kasih dalam seluruh aspek hidupnya.
Itulah sebabnya mengapa di dalam banyak hadits rosul dikatakan. Rosul berkata
“sesungguhnya saya diutus untuk menunjukkan keutamaan akhlak”.
Dan ketika
kita lihat bahwa diantara akhlak dan kebiasaan nabi yang menonjol atau
mengedepan itu adalah cinta kasihnya dan perasaan kasih sayangnya kepada semua
mahluk dan alam semesta. Karena itu kita sebagai umat islam yang mengakui nabi
sebagai “uswatun hasanah” harus mengikuri perilaku nabi sampai pada hal yang
sekecil-kecilnya. Termasuk di dalamnya yang paling utama adalah bagaimana
relasi sehari-hari kita bisa mengedepankan prinsip-prinsip kasih sayang dan
cinta kasih kepada semua manusia bahkan juga kepada mahluk tuhan tanpa
terkecuali.
Posting Komentar