Oleh : Misbahuddin
Dalam kehidupan ini tak lepas dari aktivitas
atau kegiatan sehari-hari. Tentu membutuhkan yang namanya kesiapan, baik
kesiapan rohani atau jasmani. Hidup yang tak sekedar hidup perlu dikelola
dengan baik. Fitrah manusia dalam tubuhnya selalu ingin bergerak, mulai dari
senyum, menangis, berjalan, bermain, atau ibadah-ibadah dan yang banyak lagi
aktivitas-aktivitas yang lain. sehingga yang terjadi dalam diri manusia tidak
ingin tubuhnya diam dalam waktu yang lama. Dan juga tidak ingin bergerak
kelamaan karena juga butuh diam atau istirahat.
Hidup secara individu atau secara sosial
harus mampu mengatasi pola hidup yang dijalaninya. Dalam hal ini adalah menjaga
kesehatan. Apa pun profesinya, aktivitasnya, atau apa pun kesibukannya manusia
akan mandeg ketika tubuhnya tak mampu bergerak lagi, ketika pikirannyaa sudah
tidak normal lagi, atau ketika fisiknya tidak kuat lagi. Ibadah pun juga akan
terganggu. Kesehatan dalam konteks tulisan ini adalah adanya penyakit yang
datang kepada tubuh dan membuat tubuh tak berdaya.
Jika dalam konteks adanya penyakit yang
disebabkan adanya kecelakaan, atau adanya tindakan tidak sengaja, maka hal itu
kita kembalikan kepada posisi manusia yang tidak lepas dari yang namanya ujian
dan cobaan hidup. Dua hal ini kita meyakini sebagai anugerah tuhan kepada
mahluknya. Maka solusi utama menjalani kehidupan ini dengan penuh ke
hati-hatian dikala senang atau pun susah. Menjaga dan mencegah dari hal-hal
yang membuat tubuh kita tidak mampu menerima lebih baik dari pada harus mencari
solusi setelah tertimpa.
Penyakit tentu menjadi musuh dari segala
makhluk baik itu tumbuhan, hewan, lebih-lebih manusia. Tumbuhan dikelola penuh
oleh manusia, jika pengeloan baik tanpa ada ketergangguan dalam hal apaun maka
hasilnya akan baik. hewan pun menjadi peliharaan manusia walau memang tidak
sedikit yang hidup liar. Dalam hal ini adalah binatang ternak sebagai bahan
konsumsi manusia. Pada initinya kehidupan ini dikuasai oleh manusia. Sehingga
hakikat kesehatan manusia menjadi utama dalam proses kehidupan ini.
Sebagai
mahluk yang berfikir manusia telah mampu memahami ayat-ayat quran yang
menjelaskan tentang adanya ilmu pengobatan, ilmu pola hidup, dan kesejahteraan
hidup. Salah satu firmannya adalah Yunus ayat 57 (10:57) Wahai manusia!
Sungguh telah, datang kepadamu pelajaran Al-Quran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi
penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang
beriman.
Sehingga perubahan hidup ini juga
ditentukan oleh manusia itu sendiri. Hewan dan tumbuhan akan mengikuti arus
terhadapa kebaikan-kebaikan manusia. Dan tanpa adanya kesehatan itu manusia tak
mampu untuk mengelola dan menjaga alam sekitar. Kesehatan disini tidak hanya bermaksud
pada fisik, melainkan pikiran dan hati. Jika kerusakan dimuka bumi disebabkan
karena ulah tangan manusia. Pada hakikatnya mausia itu sendiri belum sehat
sepenunhya. Belum mampu berfikir dalam setiap tindakan yang dilaluinya.
Berfikir dengan membaca alam dan
merenungkannya adalah salah satu obat penawar kehidapan sejahtera. Karena pikiran
ini akan sehat untuk selalu tumbuh dan berkembang. Sehingga tidak bertindak
yang merugikan orang lain, dan tidak merusak alam yang ada disekitar. Menjaga
dan merawat kehiupan melalui penggunaan cara-cara hidup yang baik maka akan
mendapatkan pribadi dan lingkungan yang sehat.
Tulisan ini akan diututup dengan firman Allah
SWT yang berbunyi “Sesungguhnya
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang
mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS.13:11
Posting Komentar