Oleh: Misbahuddin
Seringkali ada diantara kita seakan lebih tahu orang lain dari pada diri kita sendiri. Karena begitu seringnya kita menilai orang lain. Oleh karena lebih tampak oleh mata, sehingga lebih mudah untuk menilainya.
Akibatnya, kita lupa untuk menilai diri kita sendiri dan kita lalai untuk instrospeksi diri. Hal inilah yang sering terjadi pada diri kita, terutama diri saya pribadi.
Untuk mengubahnya tentu tidak lepas dari latihan mandiri untuk terus menilai diri sebelum menilai orang lain. Salah satu ikhtiar yang bisa kita usahakan bersama adalah berprasangka baik. Atau dalam kalimat bahasa arabnya Husnudzan dan dalam bahasa Inggrisnya positif thinking.
Dengan mengedepankan rasa positif thinking pada orang lain akan terhindar dari penilaian buruk. Dan yang terjadi akan sebaliknya menilai diri sendiri. Ada salah satu statement yang disampaikan oleh ulama bahwa jika kita mampu selalu husnudzan maka tidak ada ruang untuk melakukan kejahatan.
Maksudnya dunia ini selalu menyalahkan diri kita sendiri. Bahwa yang belum benar adalah diri kita. Bahwa yang tidak tepat adalah pemahaman kita. Bahwa yang kurang mengerti sebenarnya adalah kita. Bahwa yang sedang dibimbing oleh Tuhan adalah diri kita. Wallahu a'lam
Malang, 1 Romadhan 1439 H
Posting Komentar