Sahabat adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari dalam kesejukan
Sahabat adalah bintang gemintang malam di angkasa raya yang menemani kesendirian rembulan
yang berduka hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabat adalah pohon rindang dengan seribu dahan yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan dalam kedamaian
Wahai angin pengembara saling kabarkanlah diantara kalian
Sahabat adalah kumpulan mata air dari telaga suci yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri dalam kesegaran
Sahabat adalah derasnya hujan yang turun yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun dalam kesucian
Sahabat adalah untaian intan permata yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara saling berceritalah diantara kalian
Ceritakan tentang purnama..
Suatu hari..
Akan pernah terbayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
10 Muharrom atau 18 Rabbi'ul Tsani
Purnama masih datang dan mulai pulang
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita... untuk kalian berdua
Saling sampaikan terima kasihlah
Atas kesetiaan menemani dan menghiasi mimpi
Sampai terbangun untuk saling menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri
Saling ingatkanlah, simpan rapat rahasia yang pernah terbisikkan..
Malam indah yang sinarnya begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya...
By: @Misbahuddin
Mlg, 16 Oktober 2017
Posting Komentar