Oleh: Misbahuddin
Dinda, mungkin kata maaf ini sudah ke sekian kali kaka ucapkan. Dinda mungkin sudah sangat bosan dengan kata maafnya kaka. Lalu kata apalagi selain maaf untuk kaka katakan ke dinda. Yang mungkin kata itu lebih tinggi dari maaf.
Kaka selama akhir-akhir ini, begitu banyak salah sama dinda. Membuat dinda merasa hidup terbebani. Maafkan kakanya ini dinda. Terkadang bukan kebahagiaan yang dinda dapatkan.
Kaka terus berikhtiar hubungan ini tetap terjaga. Bagaimana pun caranya. Setelah nanti dinda ketemu orang tua kaka, kita bisa bermusyawarah ke depannya. Agar kita bisa terus ada ikatan, ada hubungan walau berstatus seperti yang selalu dinda katakan. Dengan komitmen yang kita bangun nanti.
Dinda, kaka ini bener-bener minta maaf ya sayang. Banyak hal yang dinda kurang sukai dari kaka. Kaka janji, dengan cara kaka sendiri bisa terus memberikan yang terbaik untuk dinda. Bisa selalu dinda setiap apapun dinda butuh kaka.
Kaka dan dinda adalah dua hati yang saling memberi dan menerima kasih. Dua insan yang saling membangun cinta. Dua insan yang saling menguatkan.
Jika, selama ini ada banyak masalah yang datang dalam hubungan ini. Pertanda, ujian itu untuk memperkuat hubungan ini. Sejauh mana kaka dan dinda menyelesaikannya. Masalah saat ini, mungkin tidak seberapa nanti ketika sudah berkeluarga ya dinda. Kebahagian saat ini pun, belum sebahagia nanti ketika romantis yang nyata dalam hidup kita.
Semoga, hubungan kaka dan dinda tetap baik. Selalu ada kemudahan di setiap langkah. Selalu ada penyelesaian di setiap masalah. Dan selalu bisa sabar menahan hawa nafsu, yang selama ini kaka belum bisa. Semoga, kita nanti disatukan dalam sebuah keluarga yang seperti dicontohkan Rosulullah.
Jumat kelima
Malang, 20 Oktober 2017
Posting Komentar