Perasaan tidak
nyaman, tidak lega, tidak tenang dan serasa ada yang kurang ketika mencoba
untuk istirahat dari kegiatan menulis. Hal yang paling mengganggu ketenangan pikiran
karena banyaknya ide yang terbuang setiap waktu. Begitu berserakan pengetahuan
dimana-mana. Begitu melimpah hikmah dari sebuah fenomena alam. Berjuta
inspirasi dari setiap obrolan manusia. Yang semua itu akan hilang ketika tidak
ditulis.
Bagaiamana
mungkin perasaan ini tidak gelisah. Bukan karena ingin memamerkan tulisan agar
dianggap oleh teman dan sahabat sebagai penulis hebat. Sama sekali bukan karena
itu. Tulisan ini pun bentuk curhat saya bahwa kegelisahan dan ketidaktenangan
pikiran ketika meninggalkan kebiasaan berupa menulis.
Memang tidak
hanya kebiasaan menulis yang akan membuat orang gelisah tetapi ada banyak hal
kebiasaan yang ketika satu kali saja tidak dilakukan maka akan membuat dirinya
tidak tenang. Misalkan orang sudah terbiasa sholat lima waktu secara berjamaah,
karena pada satu waktu kebiasaan itu terkendala oleh kesibukan. Maka perasaan
yang dialami tentu kegelisahan dan ketidaktenangan.
Bagi saya
kebiasaan menulis menjadi hal sangat penting dalam aktifitas keseharian. Sesibuk
apapun aktifitas dan sepadat apapun kegiatan sebisa mungkin saya menulis. Walaupun
terkadang masih saja melanggar komitmen ini. Terkadang masih saja menunda dan
menunda sehingga di hari itu juga gugur tidak menulis.
Setelah beberapa
hari berhenti dari kebiasaan menulis di pagi hari, oleh karena malas dan
alasan-alasan yang tidak penting baru saya menyadari bahwa membiasakan menulis
akan menambah wawasan berpikir. Akan memberikan sumbangsih pemikiran untuk
terus merenung, mengevaluasi diri dan sebisa mungkin berbagi ilmu. Sangat
sayang sekali jika menemui teman kita yang pintar dalam bidang tertentu, mahir
dengan berbagai karya lalu kemudian ia tidak mengabadikan ilmunya melalui
tulisan.
Kegelisahan yang
saya rasakan saat ini, saya telah gagal merekam momen-momen penting dalam
hidup. Momen yang bagi saya mengandung banyak pelajaran dan hikmah. Seiring berjalannya
waktu, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan seiring canggihnya teknologi
semuanya semakin nyaman dan cepat. Dimanapun dan kepanpun selalu tersedia media
untuk membaca, menulis, berbagi, membeli, menjual dan apapun itu.
Dunia yang
serba online sungguh sangat membantu aktifitas manusia. Bukan berarti hal ini
tidak ada dampak negatifnya. Semua itu kembali kepada diri kita masing-masing. Ketika
kita cerdas dalam menerima dan memberi maka disanalah kita akan mendapatkan
nilai positif. Semoga kita selalu menjadi pribadi yang istiqomah menebar
kebaikan kepada orang lain dari apa yang kita bisa. Setidaknya kepada teman,
sahabat dan umat di sekitar kita. Wallahu ‘alam bisshowab
Posting Komentar