Kembali ke Layar Media

Oleh: Misbahuddin

Semangat baca tulis yang saya miliki masih jauh dari harapan. Banyaknya waktu luang dan kesempatan membaca dan menulis tidak sebanding dengan kesibukan yang dilakukan. Baik aktifitas harian, mingguan dan juga bulanan. Rasanya, diri ini sangatlah malu terutama pada diri saya sendiri dan lebih-lebih kepada Tuhan yang menciptakanku.

Begitu banyak pelajaran sia-sia yang terbuang begitu saja, untuk direnungkan dan dipikirkan mendalam. Begitu banyak fenomena alam, sosial dan budaya yang menarik untuk dikaji. Tapi karena rasa malas yang dikedepankan akhirnya terjadilah penundaan. Dan ketika sudah ditunda, maka lebih dekat pada tidak terlaksana. Oleh karena ada saja kegiatan yang harus dikedepankan.

Mengingat kualitas tulisan yang jauh dari kata baik apalagi sempurna. Maka tidak sepatutnya bermalas-malasan membaca. Sungguh tersimpuh malu rasanya, tidak bisa Istiqomah membaca dan menulis. Ketika membaca tulisan para guru, saudara dan teman, baik di media massa dan juga media cetak, rasanya ingin lebih giat lagi membaca dan menulis. Tapi nyatanya, selalu tidak sampai pada aplikasi nyata. Hanya ngambang di harapan dan keinginan.

Begitu banyak tulisan yang menggugah keinginan membaca dan menulis, tapi selalu kandas dalam penundaan kesibukan. Iri hati ini pada mereka yang giat membaca dan menulisnya bisa Istiqomah. Malu hati ini pada mereka yang punya kesibukan 24 jam tapi menyempatkan membaca dan menulis, bahkan giat menulis buku. Sedangkan saya sendiri yang begitu banyak waktu senggang tak menghasilkan satu pun tulisan apalagi buku bacaan.

Kembalinya ke layar media, dengan membaca tulisan para guru dan teman-teman di media sosial, baik website maupun Facebook semoga menjadi bertambahnya semangat membaca dan menulis. Terutama bisa konsisten walaupun sedikit demi sedikit. Karena rasanya pikiran ini kering ketika tidak membaca dan berpikir. Pikiran ini seakan mati ketika tidak merenung akan segala ciptaan Tuhan, fenomena sosial dan alam, dan segala tanda-tanda kebesaran Tuhan.

Wallahu a'lam bish showab
Malang, 25 Juni 2018