Telah lama menunggu, waktu dimana adinda akan diuji sebagai syarat kesarjanaan strata satu. Proses yang dilalui tahap demi tahap selalu tidak lepas dari sebuah perjuangan. Mulai dari tugas-tugas mata kuliah sampai akhirnya menempuh tugas akhir saat ini.
Semester demi semester satu persatu gugur demi tercapainya mimpi kebahagian orang tua. Akhirnya saat ini adinda akan disidang dari tugas akhir berupa karya skripsi yang membutuhkan waktu satu semester untuk menyelesaikannya.
Dari semangat dan perjuangan adinda. Sungguh proses Dinda adalah hasil yang terbaik. Bukan hasil yang saat ini Dinda hadapi. Melainkan apa yang telah Dinda perjuangkan itulah yang terbaik. Proses, waktu, dan situasi yang sudah berlalu.
Terkadang terjadi perselisihan di setiap diskusi kita. Terkadang terjadi ketidakcocokan dalam mencari solusi penyelesaian. Terkadang ada banyak salah yang menyebabkan emosi satu dengan yang lain. Dan dari sanalah kita sebenarnya belajar banyak hal. Belajar untuk selalu lebih baik. Dan belajar untuk terus belajar tiada henti.
Buanglah sedikit rasa takut Dinda. Karena keberanian Dinda lebih besar dari rasa takutnya. Dan tetaplah kontrol keberanian Dinda pada situasi yang netral. Tidak terlalu pesimis dan tidak terlalu optimis. Yakinkan bahwa adinda bisa. Karena sejatinya semua ini adalah tahap belajar. Sebagai sebuah kekuatan yang tiada bisa dilawan adalah kuasa Allah. Maka tetaplah berdoa dengan amalan dan dzikir yang Dinda miliki.
Semoga segala doa demi kebaikan adinda Dikabulkan oleh Allah ya Mujibassailin. Doa dari orang tua, saudara dan juga teman-temannya. Ala kulli hal bismillahitawakkaltu alAllah.
Maafkan kaka jika banyak hal yang kurang untuk menjadi sebab kebahagian Dinda. Kaka tidak akan menyerah untuk terus berjuang dan memperjuangkan demi mengharap ridho Allah. Untuk menjalin hubungan kita yang lebih baik lagi. Wallahu a'lam.
Semangat selalu adinda.
Malang, 31 Mei 2018
Posting Komentar