Oleh: Misbahuddin
Saya mengakui, bahwa tingkat kepedulianku masih sangat rendah pada orang yang sedang kesusahan, kebingungan, dan membutuhkan bantuan. Walaupun terkadang sering muncul rasa kasian, prihatin, dan iba hanya sebatas berhenti di perasaan saja.
Selama ini sangat jarang untuk berada pada tahap tindakan. Untuk kemudian turun menolong, membantu, dan memberikan jalan keluar. Sama sekali masih belum beranjak dari zona kenyamananku untuk berbagi kenyamanan pada orang lain.
Apa karena kehidupanku ini terlalu nyaman. Dan tidak pernah hidup susah, sehingga tingkat kepedulianku belum ke tahap tindakan. Apakah karena kehidupanku ini kurang bersyukur, atau tidak pernah melihat kepada orang yang kekurangannya lebih banyak dari pada aku. Sehingga yang terjadi selalu kurang dan kurang.
Semoga instrospeksiku mampu menyadarkanku untuk beranjak dan berubah dari ketidak pedulianku menjadi lebih peduli. Belajarku tidak cukup membaca dari teks bacaan. Belajarku harus mampu membaca dan merasakan sendiri apa yang orang lain butuhkan.
Tanpa merasakan langsung, barangkali untuk berubah sangatlah tidak mudah. Wallahu a'lam.
Malang, 11 Mei 2018
Posting Komentar