Oleh: Misbahuddin
Jumat telah menjadi rutinitas saya untuk menuliskan pesan yang isinya tentang sajak kita. Sebuah sajak yang saya rangkai hanya untukmu seorang Indana Zulfa. Tema Jumat ini adalah mengukuhkan sajak yang indah. Yang bermakna menguatkan kembali tali kasih kita, menegakkan lagi semangat perjuangan kita.
Jika saat ini kita dalam hubungan yang baik nan indah. Sebisa mungkin kita harus terus pertahankan. Karena kebahagian itu sangat sederhana. Ketika kita mampu saling mempertahankan diri kita untuk terus menegur sapa dengan lembut, mendidik dengan penuh sabar, maka hasilnya pun akan menjadi keluarga yang sakinah nantinya. Amin Allahumma Amin.
Tiada yang sempurna kita sebagai makhluk ciptaan-Nya. Kecuali manusia dengan akhlak yang yakni Nabiyullah Muhammad Ibnu Abdillah. Kekurangan demi kekurangan yang kita miliki sebisa mungkin kita isi dengan kelebihan yang ada. Tentu hal ini akan menjadi lebih kokoh dari pada terus diam merenungi kekurangan yang ada.
Diciptakannya kita untuk berpasang-pasangan tiada lain untuk saling belajar. Tiada lain untuk saling memahami, bahwa dalam diri kita masih sangat banyak kekurangan, yang itu membutuhkan orang yang akan menegur dan mendidik kita secara leluasa. Jika masih kecil dulu kita dididik karena dibesarkan oleh kedua orang tua. Maka dalam kedewasaan kita saat ini yang akan menegur dan mendidiknya adalah ia yang bertanggung jawab kepadamu.
Jika kemudian ada khilaf dan salah dari cara saya mengajarimu, dari cara saya mendidikmu, dari cara saya menegur untuk menjadi lebih baik. Maka tegurlah balik kepada saya, sebagaimana yang saya sebut tadi. Keindahan hidup kita ketika kita saling berbuka hati, menerima dan memahami situasi dan keadaan yang ada.
Waktu akan terus berjalan. Umur kita akan semakin tua. Pikiran kita akan semakin dewasa. Harapan kita berdua, semoga kita selalu mendapat keberkahan umur sampai akhirnya kelak kita merasakan kebahagiaan yang sempurna dalam satu atap keluarga yang kita cicil dan bangun dari sekarang.
Malang, 16 Maret 2018
Posting Komentar