Jumat kemarin Kaka belum sempat mengirim tulisan ke Dinda. Serasa ada hutang buat Dinda. Pernah hari Jumat sebelumnya juga Kaka sempat mengcopy dari salah satu wibsite untuk mengirim tulisan ke Dinda, perasaan bersalah itu masih menjanggal di pikiran dan hati Kaka.
Kaka meminta maaf selalu untuk adinda. Dan pintu maaf Kaka selalu terbuka untuk adinda. Rasa sayang dan perhatian Kaka semakin tumbuh, kepercayaan dan tanggung jawab Kaka semakin kuat.
Pesan Kaka hari ini untuk adinda, tetaplah tegar dan kuat ya sayang. Dengan segala rintangan yang akan kita hadapi. Abaikan apa yang orang katakan tentang Dinda. Tetaplah jadi Dinda sebagaimana hidup Dinda.
Abaikan kata-kata orang lain yang sekiranya mengganggu kenyamanan adinda. Selagi perjalanan hidup kita berdua nyaman dan bahagia dan tidak mengganggu mereka yang mengganggu kita, biarlah kata-kata itu terbang dihembus angin.
Adinda tetaplah bersama kakanya ini. Dengan segala yang ada dari Kaka. Adinda jangan pernah malu, mendapatkan Kaka yang jauh dari sempurna ini. Tanamkan kasih sayang yang dalam dari adinda. Untuk terus membangun segalanya bersama Kaka.
Ketika kita berdua berdikari di jalan kita sendiri. Semua perubahan dan keindahan hidup kita akan benar-benar nyata dan tidak fatamorgana. Tetaplah yakin bahwa Allah yang akan menunjukkan jalan hidup kita. Allah yang mengatur segala ketentuan hidup kita. Kita hanya mampu berusaha, mencari jalan, dan selalu berdoa.
Kebahagian masing-masing orang tidak sama. Kebahagian masing-masing pasangan pun tentu berbeda. Dan yang terpenting kita bisa mendapatkan kebahagian itu, dengan cara yang selalu diridhoi Allah.
Selama ini, kita sungguh sangat besar dosa-dosa kita. Yang tak terbendung dalam setiap kebersamaan kita. Perjuangan untuk menjadikan semua itu ibadah, memang kita harus perjuangkan bersama.
Kaka siap bertanggung jawab segalanya untuk adinda. Jika kelak adinda sudah sah untuk nyandar di pangkuan Kaka. Sudah menjadi ibadah dalam pelukan kaka.
Kaka akan selalu bersama adinda.
Jumat, 2 Maret 2018
Posting Komentar