Oleh: Misbahuddin
Wisuda, dikatakan sebagai kegiatan akademik terakhir yang dijalani mahasiswa selama kuliah. Maka tidak heran, jika mayoritas mahasiswa mempersiapkan dengan berbagai cara. Berbondong-bondong antusias bersama keluarganya.
Hari ini, Sabtu 28 Oktober 2017 teman-teman mahasiswa angkatan 2013 diwisuda di UNISMA. Saya bagian mahasiswa yang dinobatkan sebagai sarjana Pendidikan Matematika. Sepertinya perlu menangis bersedih karena dangkalnya ilmu yang belum pantas mendapat untuk menyandang gelar S.Pd.
Sungguh, saya belum bisa mempertanggungjawabkan keahlian, keilmuan, dan pengetahuan atas gelar dan jabatan sebagai sarjana. Kuliah empat tahun lamanya, serasa hanya mendapat sebutir pengetahuan. Sama sekali belum mumpuni.
Saya dan juga teman-teman yang lain mengajak sanak famili dan saudara untuk sekedar merayakan prosesi wisuda. Perasaan malu yang begitu mendalam, mengingat hati belum sepenuhnya menerima kalau diri ini sudah pantas lulus sebagai sarjana. Tapi, akan lebih tidak pantas jika saya tidak secepatnya lulus.
Kelulusan bukan akhir dari perjalanan. Bagi saya, justru ini adalah titik nol untuk memulai dan bangkit membangun semangat lebih baik. Senyum bahagia hari ini, menandakan semangat baru menempuh yang baru. Kehidupan yang berkutat dengan akademik perkuliahan menjadi pengalaman penting dan berharga. Lebih dari itu pula, yang tak terkalahkan adalah pengalaman di luar perkuliahan.
Empat tahun lamanya penuh cerita dan kisah. Menarik dan juga menyedihkan. Perjuangan dan juga pengorbanan. Kegiatan kemahasiswaan dan juga kemasyarakatan. Semua berlalu menjadi pelajaran yang akan teringat ketika masalah datang bersama kita.
Harapan besar dari hati yang kecil ini bisa memanfaatkan ilmu yang diperoleh. Sehingga bisa menjadi ilmu yang barokah. Walaupun sedikit ilmu yang didapat, setidaknya bisa berguna untuk diri dan orang lain. Dengan memberi dan berbagi ilmu, maka ilmu yang diperoleh akan ditambah.
Ada banyak cerita lain di hari ini, momen berharga dan indah. Salah satunya pertemuan pertama calon istri bersama keluarga. Pertemuan untuk memperkenalkan calon pasangan hidup kelak. Semoga pertemuan ini menjadi jalan mengikatnya hati saya bersamanya.
Wallahua'lam
Malang, 28 Oktober 2017
Posting Komentar