Assalamualaikum
Eyung…upaku sayang…
Semoga selalu baik-baik saja ya yung. Hari ini tepatnya
di hari sabtu 2 September 2017 upa ulang tahun yang ke 21. Berarti umur upa
sudah 21 tahun. Hemmm tidak terasa ya, umur kita makin tua, fisik kita akan
semakin kuat dan pikiran kita akan semakin dewasa. Dan pada waktunya nanti
kembali ke siklus awal. Yang semakin rapuh dan semakin kekanak-kanakan.
Begitulah fisik, ketampanan dan kecantikan hanyalah
sementara. Tidak seperti agama dan akhlaknya. Di hari ini saya menguatkan lagi.
Saya memilih eyung bukan karena kecantikan yang eyung miliki. Bukan karena
fisik indah yang pancarkan. Walaupun tidak bisa dipungkiri lagi, fisiklah yang
tampak pertama oleh mata.
Lebih dari itu, kita perlu bijak menggunakan mata hati
dalam memilih pasangan hidup. Dan saya memilih Upa. Dengan berbagai
pertimbangan yang ada. Tidak semudah mengatakan “aku sayang upa”.
Melewati proses panjang. Saya mengenal upa. Seiring
berjalannya waktu, sifat baik dan buruknya semakin saya kenal. Saya semakin tau
upa. Yang ada saya semakin sayang ke upa. Benar-benar serius menganggap upa
untuk saya jadikan calon istri saya.
Saya seneng sama upa. Selalu jujur dengan segala apa yang
terjadi. Walaupun kadang membuat sakit hati. Tapi dari pada bohong malah
membuat sakit hati dan jantungan. Naudzubillah ya eyung.
Sudah sangat banyak kata yang saya rangkum untuk eyung.
Sepertinya tidak perlu teori ya eyung biar tidak tong kosong nyaring bunyinya.
Saya akan terus berusaha menjadi pilihan eyung yang terbaik. Sehingga akhirnya
nanti menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab di sisi eyung.
Kedewasaan itu butuh proses eyung. Semoga seiring hidup
bersama misabahnya eyung banyak belajar untuk mendewasakan diri. Saya pun haru
mendewasai eyung.
Sungguh indah kita eyung. Tidak perlu marah-marahan dan
tengkar-tengkaran selagi kita bisa baikan. Dengan saling menjaga satu sama lain
ya eyung. Pokoknya eyung pilihan saya. Semoga Allah menjadikan eyung istri saya
yang Allah takdirkan untuk hidup dan mati kelak ya eyung..
Di kala tidak yakinnya eyung, semoga tidak ada orang
tiba-tiba nyelonong ke hati eyung... emoh yung gak mau. Apa yang bisa saya
lakukan untuk menguatkan keyakinan eyung akan terus saya ikhtiarkan yung. Akan
terus saya perjuangkan.
Hemmmm...apalagi ya, oya eyung... eyung itu ngangenin
gemesin deh yung. Pokoknya rahasia berdua yang kita alami tetaplah jadi rahasia
milik kita ya yung. Ya kita eyung, Upa dan Misbah.
Eyung... sudah dibaca ta suratnya? sudah diterima ta
gambarnya? Dan videonya sudah ditonton belum. Hanya itu yang bisa saya kasikkan
untuk eyung. Hemm sepatunya gak jadi karena gak ada yang cocok yung ya...
kapan-kapan yung ya. Klo eyung ada waktu tagih ke saya yung ya...
Eyung...upaku sayang...
Udah dulu ya eyung...nanti si misbah elek ini dibilang
cerewet deh sama eyung. Ntar dipanggil si wet weet... Soalnya Ngomong tok ke
eyung... hemm namanya sayang yung ya...
Udah yung ya,,,, dada upa sayang..
Alaikissalam.....
Malang, 02-09-2017
Posting Komentar