Menulis bagi saya bukan ajang mencari ketenaran, eksistensi, atau
ajang bergengsi. Menulis lebih kepada media menyampaikan ilmu kepada pembaca.
Dalam menyampaikan ilmu tentu harus memperhatikan kaidah kepenulisan yang baik
dan benar. Terutama tidak menyinggun orang lain, tidak menyakiti pembaca, dan
enak dibaca.
Kalau belajar dari pesan pak Imam Suprayogo seorang guru
besar UIN Maliki Malang yang istiqomah menulis satu artikel setiap hari sampai
mendapatkan rekor muri beliau berpesan “menulislah dengan bahasa yang santun,
lugas, mudah difahami. Jangan sampai menjustifikasi orang, jangan sampai
membuat pembaca sakit hati”. Dari pesan ini, etika kita dalam menulis perlu
dijadikan pertimbangan utama, sehingga tidak asal menulis dan menulis.
Di era kebebasan publikasi tulis menulis, tentu semua
orang tanpa terkecuali punya hak untuk ikut andil dalam menyebarkan tulisannya.
Salah satunya seperti tulisan tidak bebobot seperti punya saya ini. Semakin
mudahnya akses mengakses maka semakin mudah pula ilmu disampaikan dan diterima.
Maka dengan kebebasan dan kemudahan inilah kita harus mampu memilih dan memilah
mana yang layak publikasi atau tidak.
Inti dari sebuah tulisan bisa tersampainya sebuah ide dan
gagasan. Dalam setiap ide dan gagasan itu tentu terdapat khazanah ilmu
pengetahuan yang ingin disampaikan penulis. Maka “sampaikanlah walaupun satu
ayat” menjadi motivasi saya untuk menulis. Karena saya hanya bisa melakukan itu
lewat tulisan.
Ada berbagai jenis tulisan, kita punya hak memilih jenis tulisan
yang kita suka. Kita punya kemampuan berbeda dalam merangkai kata menjadi kalimat
kemudian menjadi paragraf sampai akhirnya menjadi sebuah karangan. Dan yang
menjadi inti dari semua itu bisa tersampaikan ide penulis kepada pembaca.
Sehingga pembaca akhirnya menambah wawasan ilmu, pengetahuan, pengalaman, dan
hikmah.
Kemaslah tulisan kita senyaman mungkin. Susunlah
kalimatnya seindah mungkin. Rangkailah paragrafnya semenarik mungkin. Dan yang
terahir tetap menulis walaupun hanya satu kalimat setiap kita mendapat imu dan
pengalaman.
Posting Komentar