Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah ajang bergengsi
bagi mahasiswa. Program pendanaan penelitian yang diselenggarakan oleh DIKTI
ini cukup royal, baik dari segi dana yang disediakan maupun pengalaman riset
yang dijanjikan. Sayang banget kalau kamu yang tertarik melanjutkan karier di
bidang akademik sampai melewatkannya. Ikut saja, siapa tahu bisa menang di
tingkat nasional alias PIMNAS, ‘kan?
Tapi persaingan ketat antar mahasiswa di seluruh Indonesia
juga menuntutmu harus pandai memilih tema yang menarik agar bisa didanai dan
masuk seleksi awal. Nah, agar proposal yang akan kamu ajukan bisa menarik para reviewer
PKM, berikut tips-tips yang bisa kamu lakoni. Semoga bisa membantumu lolos
seleksi dan terbebas selamanya dari paceklik prestasi.
1. Ilmu pengetahuan berkembang cepat. Update
info untuk proposalmu dengan membaca majalah atau situs sesuai bidangmu.
Salah satu indikator yang dipertimbangkan untuk menilai
proposalmu bakal didanai atau tidak adalah kekinian tema yang kamu ajukan.
Mungkin kamu mau mengajukan tema tentang terapi anak autis, maka gak ada
salahnya kamu menggali informasi terbaru tentang itu. Apakah idemu sudah pernah
dilakukan, atau malah sudah ketinggalan zaman? Semakin orisinil ide yang kamu
ajukan, semakin besar peluangmu untuk lolos seleksi.
Jadi mulai sekarang kamu bisa sering-sering membaca majalah
dan website yang sesuai bidangmu. Tak melulu hanya membaca jurnal, artikel
ringan juga bisa memunculkan ide lho. Nah, dengan cara ini proposalmu juga akan
terhindar dari plagiarisme dan bisa memberikan gagasan baru. Jadi, para reviewer
juga tak ragu untuk mendanai penelitianmu.
2. Tema penelitian yang menarik bisa
kamu dapatkan dari kolaborasi dengan fakultas lain. Reviewer akan lebih
tertarik melirik penelitianmu jika ia mencakup banyak aspek.
Selain rajin membaca berita terkini, berkolaborasi dengan
fakultas lain juga bisa membuat isi proposalmu lebih kaya. Mungkin kamu
mahasiswa Ekonomi yang ingin memajukan suatu desa terpencil dengan
menjadikannya tempat wisata yang menarik. Untuk membuat proposal yang
komprehensif, gaetlah teman dari Jurusan Arsitektur yang bisa mengusulkan
desain penginapan murah untuk para pejalan. Gaet juga kenalan dari Biologi yang
bisa mempertimbangkan aspek pelestarian alam dan sustainability di desa
tersebut.
Kolaborasi dengan bidang pengetahuan yang lain bisa membuat
pikiranmu menjadi lebih terbuka. Kamu akan sadar bahwa ilmumu saja tidak akan
cukup untuk menghasilkan riset yang berguna bagi masyarakat. Selain itu,
kolaborasi dengan bidang yang berbeda akan membuat penelitianmu semakin kaya. Reviewer
dari DIKTI pasti tak segan untuk mendanai proposal yang kamu ajukan, karena
banyak aspek yang kamu perhatikan.
3. Proposalmu bisa didanai jika kamu
mau menggali masalah sosial yang belum ada solusi praktisnya
Tema yang menarik adalah kunci utama agar proposal PKM-mu
bisa disetujuai oleh DIKTI. Nah, salah satu caranya adalah mengusung masalah
sosial yang belum punya solusi yang pas di masyarakat. Mungkin kamu bisa
mengajukan tema tentang cara bagaimana mengolah busa kasur supaya lebih ramah
lingkungan, karena selama ini busa kasur. Atau mungkin kamu bisa mengajukan
usul alat untuk mendeteksi kanker leher rahim secara dini.
Meski usulanmu belum tentu terbukti bisa diwujudkan dengan
sempurna, ide-ide brilian yang niscaya mampu mengatasi masalah sosial di
masyarakat akan jauh lebih menjual. Sebagai pemerintah, tentu kamu akan memilih
judul penelitian yang bisa bermanfaat pada sebanyak-banyaknya orang, bukan?
Sehingga, mereka pasti akan memberikanmu kesemapatan dan dana untuk
mewujudkannya menjadi nyata.
4. Mengusung tema yang umum juga tak
apa, asal kamu bisa menyajikannya dengan judul yang “mempesona”.
Tema-tema yang umum dan biasa juga kadang bisa lolos
pendanaan lho. Hal ini terjadi karena mereka bisa mengemasnya dalam judul yang
mempesona. Mungkin kamu mengambil tema tentang bahan bakar alternatif yang
sudah sangat umum, maka cobalah kemas dalam judul yang menjual. Kamu bisa
tambahkan manfaat yang akan diberikan, betapa pentingnya penelitian yang ingin
kamu lakukan dan seberapa persen hal yang kamu lakukan lebih baik dari yang
sebelumnya pernah dilakukan.
Meskipun isinya masih umum, jika kamu bisa mengajukan judul
yang catchy, gak jarang para reviewer akan tertarik. Tak melulu
harus mengusung yang hal-hal berat, hal umum sedikit polesan sudah bisa
membawamu menjadi pememang di PIMNAS nanti.
5. Rancangan dana harus realistis. Dana
yang mengada-ada justru membuat mahasiswa terlihat hanya ingin uang.
Rancangan dana adalah hal yang wajib kamu lampirkan di dalam
proposal. Tanpa banyak mengada-ada anggaran, mulai sekarang kamu wajib membuat
rancangan yang realistis saja. Mungkin secara detail kamu butuh uang 4 juta
rupiah, maka sebagai dana cadangan kamu bisa menambahkan 10% sebagai cadangan
jika ada yang gagal.
Anggaran dana yang realistis juga bisa melatihmu untuk jujur
dan tidak mengada-ada. Jika kamu melebih-lebihkan, gak jarang kamu malah dicap
sebagai mahasiswa yang hanya butuh uang. Padahal penelitian dan pengalaman ‘kan
jauh lebih berharga dari itu semua.
6. Teori memang penting untuk dipelajari,
ilmu yang aplikatif jauh lebih dicari.
Tak dapat dipungkiri teori tentang ilmu pengetahuan memang
penting untuk dipelajari, namun solusi yang aplikatif juga wajib digali.
Terkadang tema-teman aplikatif inilah yang menjadi daya tarik para reviewer
PKM. Sampai-sampai berapapun nominal uang, mereka tak ragu untuk
menggelontorkannya.
Ciptakanlah sesuatu yang bisa memudahkan hidup masyarakat
dan berguna untuk sebanyak-banyaknya orang. Dengan begitu, maka DIKTI gak ragu
untuk mendanai proyekmu.
7. Kalau kamu ingin tips dan triknya
lebih detail, gak ada salahnya mulai pendekatan dengan senior yang pernah lolos
PKM.
Untuk bisa lolos PKM memang membutuhkan trik-trik khusus,
jadi gak ada salahnya kamu coba pendekatan dengan kakak senior yang sudah
pernah lolos. Hal ini bisa membuatmu mendapatkan gambaran lebih detail. Atau
bahkan kamu bisa melihat secara langsung seperti apa proposal PKM yang baik.
Mungkin kamu ingin mengajukan PKM kewirausahaan, maka
mintalah saran bagaimana membuat rancangan bisnis yang menarik. Selain
membuatmu menjadi tahu tentang strategi PKM, idemu juga bisa lebih matang jika
mendiskusikannya pada senior yang berpengalaman. Dengan begitu kamu bisa masuk
dana mendapatkan pendanaan.
Lolos PKM itu hak setiap mahasiswa, baik yang dari universitas
negeri atau swasta. Nah, tanpa mau kalah begitu saja, gak ada salahnya mulai
sekarang kamu unjuk kebolehan di ajang paling bergengsi bagi mahasiswa ini.
Selain bermanfaat untuk menambah pengalaman, siapa tahu kamu juga mendapat
kenalan.
Posting Komentar