Oleh: Aliansi Mahasiswa Semester VIII
Tulisan ini adalah bentuk kekhawatiran saya pribadi melihat kemajuan FITK UIN Maliki Malang ke depan. Kemajuan yang menurut arti saya adalah membuat nyaman mahasiswa baik dalam menerima mata kuliah dan menerima informasi akademik.
Sangat sedih rasanya, saya membaca status teman-teman yang kecewa dan kurang puas dengan informasi diadakannya PKL. Dari kekecewaan itu bahkan ada yang mencemooh dan menyudutkan kinerja dari pihak fakultas. Saya pun mewajarkan hal ini, karena memang dari awal seakan tidak niat. Tidak ada kejelasan. Informasi hanya beredar tidak pasti dari sosmed ke sosmed. Yang diambil screnshoot dari status salah seorang dosen yang juga turut andil mengurus PKL dari awal.
Bahkan ada yang melalui chat personal antar seorang dosen dengan mahasiswa yang kemudian discrenshoot dan disebarluaskan. Sebenarnya jika mahasiswa bisa memahami secara jelas, jika belum ada edaran resmi dari pihak pelaksana maka tidak terburu-terburu untuk bertanya, percaya, dan apalagi menyebarluaskan ke orang lain.
Dan tentu kesalahan mahasiswa ini penyebab fatalnya adalah atasan. Kurang sistematis dari awal. Seakan hal ini dikerjakan oleh perseorangan, bukan sebuah tim. Seakan hal ini dikonsep oleh relawan yang bukan pegawai kampus tetap atau yang bukan penerima gaji.
Ada banyak pertanyaan yang muncul dalam benak saya terkait PKL FITK tahun ini. Barangkali menjadi masukan untuk tahun berikutnya. Yang mungkin pertanyaan ini juga mewakili pertanyaan teman-teman. Yang mungkin juga pertanyaan ini sudah bertahun-tahun ada.
Program PKL masuk pada KHS semester 7, kenapa tidak diletakkan pada waktu liburan sebelum masuk semester 7. Pada saat itu kami sangat menganggur dan sangat pas jika dilaksanakan PKL yang kebetulan juga sekolah juga lebih efektif dari pada semester genap.
Bukankah jika diletakkan pada semester 8 apakah tidak terlambat. Dengan alasan, di sekolah biasanya lebih padat kegiatan daripada semester ganjil. Sekolah biasanya tidak terlalu merespon baik pada mahasiswa karena ia biasanya fokus mempersiapkan UN dengan disibukkan administrasi dan try out.
Di samping itu, dengan dilaksanakannya PKL pada semester 8 berarti tugas akhir Skripsi menjadi terbuang dua bulan. Yang semula jika ada mahasiswa semangat untuk segera lulus, karena hanya menunggu mata kuliah PKL maka jadi terkendala. Belum nanti penyusunan laporan dan lain-lain.
Semester 8 seharusnya sudah tidak disibukkan dengan tugas kuliah apalagi tugas magang atau PKL bagi lain dengan dengan fakultas kami ini sebuah kekecewaan mendalam. Kami sudah membandingkan dengan kampus-kampus sebelah yang pelaksanaan PKL sebelum memasuki semester 7. Kami merasakan hal aneh dengan sistem akademik kami.
Mungkin para atasan sudah mempertimbangkan semua ini dengan matang. Rapat berkali-kali tiada henti. Dan semua itu bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswanya. Tapi, kami belum menerima itu dengan baik apalagi yang terbaik.
Dibalik semua itu, tentu para atasan juga berkaca pada apa yang ia alami ketika menjadi mahasiswa dulu. Apalagi ketika dulu ia seorang aktifis dan lebih-lebih juga seorang akademisi. Sangat ironi bukan, jika kampus yang sungguh megah dan punya prestasi gemilang, tapi fakta yang kami terima seperti ini.
Kami sangat mohon maaf sudah lancang berkomentar. Sebuah komentar yang kami imbangkan dengan perbandingan sebagai solusi. Demi generasi selanjutnya dan FITK yang lebih baik. Ada banyak pelayanan yang kami peroleh selama kuliah yang bagi kami tidak sesuai dengan orasi-orasi atau sambutan tepuk tangan meriah atas prestasi Fakultas kami.
Dan akhir dari tulisan ini, saya atas nama pribadi dan kami atas nama mahasiswa mengucapkan banyak mohon maaf. Jika ada yang tersinggung tentu hal ini demi kebaikan bersama. Kemajuan kampus kami ke depan. Yang bisa adik-adik kami rasakan. Biarlah kami yang kurang mendapat pelayanan baik. Tapi jangan sampai generasi kami merasakan hal yang sama.
Malang, 2 Januari 2018
Posting Komentar