Berteman, bersahabat dan bersosial merupakan elemen
penting dalam menjalani kehidupan. Hubungan baik dengan teman dan sahabat akan
menjadikan hidup lebih mudah. Dalam artian, kita akan nyaman karena tidak ada masalah
apalagi konflik. Ini menjadi penting, karena hubungan baik sesama manusia
merupakan jalan baik juga menuju Tuhan bagi orang beragama.
Hubungan baik dengan sesama akan mengantarkan kita pada
jalan kemudahan dalam mencapai apa yang kita inginkan. Misalkan di zaman
sekarang ini dalam dunia pekerjaan. Kita akan tahu, semakin banyak relasi maka
semakin banyak pilihan.
Kesulitan akan lebih mudah. Adanya saling membantu dan
menolong itulah yang kemudian menjadikan hidup ini semakin nyaman. Dengan catatan,
bukan untuk saling memanfaatkan. Tapi lebih kepada rasa ikhlas dan tulus untuk
niat membantu meringankan beban teman atau sahabat.
Tadi malam, saya dan teman-teman sempat mengobrolkan
masalah pentingnya relasi dalam dunia pekerjaan. Kata salah satu teman saya
berkata “untuk dunia kerja apapun di zaman sekarang itu harus punya relasi dulu
dan punya hubugan baik, sehingga kita bisa dikenal dan direkrut dalam dunia
kerja yang kita ingingkan”. Relasi inilah yang kemudian menjadi penting. Adanya
tekad dan semangat tanpa didukung oleh adanya relasi maka sangat kecil peluang
diterima di sebuah instansi tempat kerja yang akan kita lamar.
Tidak hanya dalam dunia pekerjaan. Kalau kita lihat
kemudahan bagi peserta didik yang punya relasi dan kemudian ingin masuk instansi
pendidikan baik di tingkat sekolah maupun tingkat perguruan tinggi yang
dianggap unggul dan favorit, akan terlihat lebih mudah dan berhasil sesuai yang
diinginkan. Akan tetapi pertanyaannya, apakah relasi dalam konteks ini bisa
dianggap relasi yang baik. Tentu masing-masing kita punya penilaian sendiri.
Dua hal ini baik dalam konteks dunia pekerjaan, ataupun
dunia instansi pendidikan bukan hal yang sama dalam manfaat membangun relasi. Kita
tahu relasi antar manusia sangat variatif, ada karena kerabat dekat, sanak
famili, teman, sahabat, atau bahkan baru kenal tapi sudah saling akrab. Kita akan
menemui banyak jalan dalam membangun relasi. Misalkan hanya dengan berbuat baik
kepada orang lain, akhirnya orang yang kita bantu tersebut jadi berbuat baik
juga, bahkan lebih dari apa yang kita perbuat sebelumnya.
Hari ini, saya akan melamar untuk menjadi guru di SMP
Ardjuna yang disebarkan beberapa minggu lalu. Sama sekali saya tidak mempunyai
relasi dengan siapapun di lembaga tersebut. Dengan mengucapkan bismillah saya akan
mengisi waktu saya yang sudah mulai luang. Sedikit ilmu yang saya dapatkan,
setidaknya bisa diamalkan. Kalau tidak dengan menjadi guru, maka mustahil saya
dapat mengamalkan ilmu yang saya peroleh. Baik selama menempun pendidikan
formal, nonformal, dan informal. Wallahu a’lam bisshowab
Posting Komentar