Harapan untuk Penonton Laober
Kamis, 17 Agustus 20170 komentar
Kemarin tepat di hari kemerdekaan RI permainan kedua Laober tim yang mewakili kampung saya berhasil menang 3-1 dari musuhnya Sangar perwakilan tim dari kampung sebelah. Ketegangan terjadi di set yang pertama. Setelah kemenangan Laober 21-15 masih bisa dikalahkan dari tim Sangar. Game point berhasil dimiliki tim Sangar dengan skor 25-23.
Permainan yang sangat menegangkan itu menimbulkan banyak komentar dari para penonton Laober. Penonton yang begitu antusias seakan lebih mahir dari pemain. Komentar penonton bertubi-tubi dari luar lapangan. Tiada kata suport yang saya dengar.
Saya sangat kasian dengan perjuangan-perjuangan para pemain. Bukan malah mendapat suport, tapi mendapatkan cemoohan dari pendukung sendiri. Sebaiknya penonton itu menonton dengan mendukung dan memberi suport. Bersorak di kala menang atau kalah.
Jika tidak bisa mendukung, maka jangan mengejek permainan tim sendiri. Sejelek apapun itu. Pemain yang berjuang, lebih ingin menang dari pada penonton yang hanya duduk manis menyaksikan.
Untungnya, cemoohan penonton itu berhasil manis untuk tim Laober. Di set kedua, berhasil menang dengan skor 25-20 (seingat saya). Penonton seakan jadi pelatih di luar lapangan. Padahal pelatihnya sudah dibantu dengan dua asisten di dalam lapangan.
Untuk ke depannya, semoga permainan Laober lebih didukung di kala menang dan kalah. Permainan selalu ada menang dan kalah. Mensuport terhadap pemain ketika kalah lebih baik membanggakan diri ketika menang.
Betapa pusingnya pemain. Ketika mendengar masukan dan komentator pendukung yang datang silih berganti. Sampai-sampai mereka kehilangan konsentrasi. Dan yang terjadi bukan tambah semangat. Malah mengurangi mental.
Semoga para penonton Laober lebih bisa mengontrol emosinya. Ketika melihat permainan Laober kurang konsentrasi. Semoga dukungan terus kuat, saat kalah maupun menang. Dan semoga tim Laober dan memberikan permainan terbaiknya kepada warga kampung Laok Gunung dan sekitarnya. Kalah dan menangmu, itulah perjuanganmu. Semangat.!
Penonton apapun identik dengan komentar. Di kala menang, seperti permainan Timnas Garuda Muda tadi malam maka pujian silih berganti. Namun jika kekalahan yang diperoleh, makan ejekan dan kucilan akan terus menjadi topik pembicaraan.
Wallahu a'lam bisshowab.
LG, Sana Daja, 18-08-17
Posting Komentar