Setelah Tiga Pekan bersama Maahad Ihya Al-ahmadi

Minggu, 11 Februari 20180 komentar

Oleh: Misbahuddin

Kami mahasiswa praktikal dari UIN Maliki Malang Indonesia mengucapkan banyak terimakasih kepada Maahad Ihya Al-ahmadi. Begitu banyak suguhan kasih dan perhatian kepada kami. Sampai kami tidak sempat berbalik kasih dengan meninggalkan kisah kasih di maahad ini.

Beberapa hari ke depan adalah sisa-sisa waktu kami di sini. Tidak lama lagi kami akan beranjak pulang ke Malang Indonesia. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dari segala khilaf kami selama di sini. Banyak sikap yang kurang berkenan yang tidak indah dipandang bahkan menyakitkan perasaan.

Pengalaman indah ini, tentu akan menjadi cerita kita masing-masing. Entah kapan dan kepada siapa nanti akan diceritakan. Mengajar di tempat yang memiliki budaya berbeda, bahasa yang sedikit berbeda, dan bahkan sistem yang berbeda menjadikan kami lebih siap menghadapi apapun yang nanti akan terjadi.

Kita sama-sama mengetahui dinamika pendidikan di Indonesia. Mulai dari pendidikan di kampung, di pedalaman terpencil, di perkotaan, dan di pinggiran kota. Hal ini karena begitu besar dan luasnya negeri Indonesia. Begitu banyak jumlah penduduknya. Maka tidak heran jika kita melihat banyak hal berbeda dari sini. Negara yang begitu kecil dibandingkan Indonesia.

Sekian catatan kami tulis dalam tiga pekan di sini. Catatan perbaikan untuk diri kami pribadi dalam menghadapi segala hal yang nantinya akan terjadi pada kami. Kami akan membaca lebih banyak lagi. Akan belajar lebih dalam lagi. Dari sekian kebodohan yang sangat dalam ini. Kami akan menyelami lautan ilmu semampu dan sesuai cara kami.

Jika pertemuan ini tidak meninggalkan jejak positif. Jika kerjasama dua instansi ini tidak saling menguntungkan oleh karena ketidakberhasilan kami di sini. Kami manusia pembelajar yang siap dikritik dan dikomentari. Dan juga siap menerima suport demi utuhnya kerjasama yang lebih baik ke depan.

Catatan singkat bagi kami, setelah tiga pekan ini sungguh mengesankan dan menginspiratif. Para siswa antusias dengan kehadiran kami. Para siswa senang atau dalam bahasa melayunya "seronok" diajar kami. Mereka terlihat semangat dengan kegiatan-kegiatan baru yang kami bawa dari budaya kami Indonesia.

Dan semoga kebahagian yang siswa rasa dengan kebersamaan bersama kami ini menjadi awal kerjasama yang baik antara UIN Maliki dan Maahad Ihya Alahmadi ke depan. Berawal dari kami di sini. Semoga kisah-kisah kami yang singkat ini, mengukuhkan salam cinta kasih yang kuat.

Wallahu a'lam

Banting Selangor, 12 Februari 2018

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger