Melatih diri untuk Membaca

Selasa, 13 Maret 20180 komentar

Oleh: Misbahuddin

Bagaimana pun juga, berkembangnya pengetahuan selalu diawali dari membuka mata. Melihat dunia lebih dari sekedar tulisan. Mendengar suara lebih dari sekedar angin lewat. Dan merasakan nikmat lebih dari sekedar ucapan syukur.

Yang semuanya itu dalam katagori saya adalah membaca. Pemaknaan membaca dalam hal ini ialah seseorang yang mampu mengambil pelajaran penting dari apa yang ia baca. Entah ia membaca tulisan dalam buku atau dalam layar, gambar atau video dalam gadget, ataupun fenomena alam, atau bahkan situasi yang ada di lingkungan sekitar yang ia menginspirasi kita.

Ketika kita berjalan, tentu kita akan menemukan beranikan ragam situasi. Menemukan hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah kita lihat. Dan disitulah akan menjadi pengalaman penting sehingga bagi orang yang mampu membaca, ia akan dapat mengambil pelajaran.

Begitu pula dalam menjelajah lewat tulisan dalam buku, atau tulisan-tulisan online di gadget, tentunya pembaca akan menemukan pengetahuan baru. Semakin sering membaca maka semakin bertambah pengetahuan barunya.

Dua konteks ini sama-sama kuat untuk melatih pikiran kita terus berpikir. Menjadi manusia yang selalu berpikir terhadap sesuatu apapun sangat dianjurkan Tuhan. Mengapa demikian, karena ketika mengenal sesuatu diawali dengan berpikir, maka proses mencarinya akan sangat bermakna. Tidak asal menerima dan juga tidak sembarang mengambil.

Dengan membaca maka pikiran kita jalan. Dengan berjelajah maka pikiran kita hidup. Dengan menulis maka pengetahuan dan pengalaman kita bermakna. Teori-teori ini adalah hal sepele. Bahkan bisa dikatakan "omong doang" alias omdo, bagi orang yang memang malas untuk melatih diri membaca, berpikir dalam, dan juga menulis.

Latihan itu sangat penting, sedari kecil kita mampu berkembang sampai akhirnya sedewasa ini dimulai dari latihan berulang-ulang. Sampai bahasa sehari-hari pun yang kita pakai saat ini diperoleh dari latihan kita bersama lingkungan. Maka jangan pernah malu untuk melatih diri. Janganlah pernah merasa terlambat untuk berbenah diri memperbaiki latihan yang kita coba.

Semoga tulisan ini bermanfaat, terutama pada diri saya pribadi dan juga pembaca yang budiman. Jika tulisan ini pun masih morat-marit, tiada lain karena saya masih proses latihan, berbagi tulisan dari hasil bacaan dan hasil berpikir. Wallahu a'lam

Malang, 14 Maret 2018

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger