Bersamamu dalam Jarak dan Waktu

Senin, 22 Januari 20180 komentar

Oleh: Kakanda Misbah

Kasih sayang kita adalah penyejuk hati kita. Kasih sayang kita adalah penemtram hati kita. Karena Allah swt yang maha pengasih dan penyayang kepada semua mahluknya. Maka ketentraman kita dalam kasih sayang-Nya akan selalu sejuk dan indah.

Hati pembuka segalanya. Hati pusat segalanya. Mencintaimu dalam kasih sayang Allah adalah caraku yang tertanam dalam hati. Mulutku berbicara dan jariku merangkai kata dan perilakuku atas cinta dan kasih sayang tak pernah berhenti dalam jarak dan waktu.

Jarak dan waktu memang memisahkan kita. Raga dan jiwa kita memang dalam tempat berbeda. Tapi hati kita selalu menyatu. Nafas kita selalu satu hembusan. Maka jarak dan waktu yang berbeda tadi tidak akan terasa berbeda. Allahlah yang menyatukan kita, Allahlah yang mengindahkan hubungan hati kita. Segala puji bagi Allah selalu menguatkan hati kita berdua.

Sangatlah sayang, dan sangat disayangkan jika ada perpisahan dari dua hati yang kuat ini. Karena Allah dan Rosul-Nya tidak menyukai hal itu. Betapa sia-sia sekian waktu dan segala pengorbananku, jika kemudian aku berulah mengotori sendiri. Apalagi dengan cara menghianatimu. Naudzubillah, semoga Allah selalu menjaga hatiku yang di dalamnya ada Allah dan adinda seorang.

Aku berbakti pada orang tuaku. Pada saudara-saudaraku. Pada mereka yang menjadi wasilah membesarkanku selama ini. Dan masa depanku adalah adinda seorang. Yang terpilih dari sekian banyak wanita. Maka sangatlah hina dan durhaka pada semua jika sampai kaka tidak menjagamu, tidak merawatmu dan tidak bertanggung jawab atas segalanya dari Adinda.

Engkau wanita yang Allah kirimkan kepadaku. Sungguh maha indah kuasa-Nya. Wanita yang anggun dan sholihah yang tak akan tergantikan dengan siapapun karena engkau dunia akhiratku. Kaka sungguh sangat menyayangi adinda. Kaka sangat kepikiran sama adinda.

Dengan penuh kasih dan sayang. Kaka berjanji akan selalu berusahan menjadi yang terbaik. Akan selalu membangun kasih dan sayang kaka untuk adinda. Dari segala kekurangan kakanya ini. Kekurangan yang tampak jelas di depan mata dan kekurangan yang lebih banyak lagi yang tidak diketahui mata.

Sungguh terimakasih banyak sama adinda. Dengan tulus menerima kakanya ini. Begitu bahagianya kaka. Begitu semangat dan seriusnya kaka untuk hidup sama adinda. Karena kebahagian yang tertanam di hati. Kebahagian masa depan dan anak keturunan kelak.

Pesan-pesan romantis penuh makna mendalam tidak pernah satu pun kaka lupakan. Mulai dari bait-bait yang penuh dulu penuh malu sampai bait-bait saat ini. Kaka membaca setiap baitmu sebagai doa. Kaka membaca untaian kata-kata adinda dengan air mata bahagia. Karena dalam teks-teks indahmu ada kebahagian bersamaku.

Maka begitu bahagianya kaka di atas kebahagian adinda. Senang sekali rasanya. Hidup bersama adinda. Ayo bersama kita bangun terus cinta kita ini dengan kasih sayang yang dalam. Karena sejatinya kasih sayang kita juga untuk kebahagian orang tua, keluarga, dan orang yang bersahabat dengan kita.

Teruntuk adinda di Malang
Selangor Malaysia, 23 Januari 2018

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger