Melawan Rasa Malas

Selasa, 01 Agustus 20170 komentar




Sifat manusiawi yang tidak bisa dipungkiri lagi adalah malas. Sampai kemudian ada orang yang mengatakan, lebih baik mengajar 100 orang bodoh tapi punya niat dari pada orang pintar tapi bermalas-malasan. Hal tersebut menjadi peringatan bahwa malas sebisa mungkin kita cegah.

Setiap orang tentu aktifitas yang berbeda-beda. Dan mengalami titik jenuh sehingga akhirnya muncul rasa malas. Kalau kata Mas Gunawan dan Mas Slamet dalam tulisan di forum literasi matematika, terjadi kemalasan itu karena tidak berdasar kata cinta. Karena apapun yang menjadi aktifitas karena atas dasar cinta maka ia akan konsisten dan sama sekali tidak akan malas.

Setelah direnungkan kembali, ungkapan dua orang di atas benar. Bahwa hanya cinta yang mampu membangkitkan kemalasan. Dan untuk melawan kemalasan itu tentunya harus membangun cinta terlebih dahulu. Dari berbagai cara yang bisa kita lakukan.

Salah satu contoh misalnya, karena ada perasaan cinta maka tidak akan malas melakukan apa saja yang disuruh kekasih. Semua akan menyenangkan dan membahagiakan. Tidak memberatkan apalagi menjadi beban.

Tapi ketika cinta itu mulai surut. Mulai hilang dari kehidupannya. Maka yang terjadi bukan hanya malas yang ia hadapi tapi kebencian. Tidak heran jika ada orang sangat semangat mencari uang dari apapun yang bisa dikerjakan. Karena dalam dirinya sudah tumbuh rasa cinta. Bahkan dari saking cintanya sama uang, apapun caranya dilakukan untuk mendapatkannya, walaupun itu cara yang salah.

Maka dapat dikatakan bahwa, kita tidak akan malas melakukan sesuatu apapun jika semua atas dasar suka dan cinta. Dalam profesi pun banyak kita jumpai, entah guru, dosen, pemain sepak bola, petani, pedagang dan profesi-profesi yang lain. Tak terkecuali membaca dan menulis.

Bagaimana kemudian kita bisa mewujudkan rasa cinta itu? Itu semua bergantung dalam setiap individu dalam bersikap dan menyikapi sesuatu. Karena terkadang cinta datang dari apa yang sesuai dengan kemampuan kita, dari apa yang kita bisa lakukan. Tanpa ada paksaan dari siapa pun.

Semoga kita dapat menumbuhkan cinta dengan baik. Pada apa yang menjadi rutinitas baik kita. Tak terkecuali bagi kita yang sholat, sebisa mungkin atas dasar cinta. Agar setiap sholat yang kita lakukan tidak hanya menggugurkan kewajiban. Wallahu ‘alam bisshowab
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger