Urusan Hidup Silih Berganti

Minggu, 16 Juli 20170 komentar




Makhluk hidup selalu memiliki urusan entah yang menyangkut dirinya dan menyangkut makhluk lain. Manusia akan berurusan dengan hewan, tumbuhan dan juga dengan sesama manusia itu sendiri. Begitu pun hewan dengan manusia dan tumbuhan. Itulah kehidupan yang tidak lepas dari hubungan satu sama lain. Sehingga muncullah urusan satu sama lain.

Urusan hari ini, bulan ini, dan tahun ini berhasil diselesaikan. Tapi ada urusan baru pada waktu yang akan datang yang perlu diselesaikan lagi. Maka sampai kapan urusan itu selesai? Sepertinya urusan yang menyangkut kehidupan tidak ada selesainya.

Jika kenyataannya seperti ini, kita akan lebih leluasa berpikir jernih dari setiap masalah yang dihadapinya dan tidak akan menganggap sebagai urusan satu-satunya. Ia akan bijak menghadapinya. Karena ia yakin bahwa ketidaksesuaian itu akan berakhir dan berganti dengan masalah yang baru.

Contoh kecil misalnya, seorang siswa SD dengan penuh kesabaran menuntut ilmu di bangku sekolah enam tahun ia akan bangga ketika sudah duduk di kelas 6. Karena ia tahu bahwa ia berhasil menempuh puncak tahun ke 6 yang berarti sebentar lagi akan lulus. Ia bangga berada di tingkat kelas paling tinggi. Kebanggaan itu hanyalah sementara. Ia akan menghadapi urusan hidup yang baru. Ia harus melanjutkan ke bangku sekolah yang lebih tinggi ldan masuk tingkat paling bawah lagi yaitu kelas 7 SMP atau MTs. Begitu pun dari tingkat berikutnya ke tingkat berikutnya lagi.

Apakah kemudian ketika meninggal dunia tidak ada urusan lagi? Bagi hewan dan tumbuhan tentu tidak ada lagi. Tapi lain dengan manusia. Sebagai makhluk yang dikarunia kesempurnaan berupa pikiran, akal sehat, dan hati semua akan dipertanggung jawabkan di alam-alam berikutnya.

Ketika seseorang yakin dengan urusan-urusan yang silih berganti ini, ia akan hidup lebih tenang. Tidak terburu-buru dan juga tidak bermalas-malasan. Hal ini menjadi pembelajaran besar bagi saya pribadi untuk terus bijak dalam menyikapi segala permasalahan. Dengan tidak berkecil hati dan tidak sombong. Lebih dari itu akan selalu siap dengan tantangan-tantangan baru dalam menjalani kehidupan. Sehingga untuk mati pun tidak takut dan bersiap diri. Wallahu ‘alam bisshowab.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger