Mulai Mempublikasikan Tulisan Lagi

Minggu, 16 Juli 20170 komentar

Setelah selang beberapa bulan tidak menyebarkan tulisan lewat Facebook, Blogspot pribadi, WhatsApp, Kompasiana dan beberapa media sosial yang lain rasanya ada yang kurang. Kemarin tepat 15 Juli 2017 saya memulai menulis lagi dan dipublikasikan melalui media sosial. Tidak cukup menulis setiap hari jika satu orang pun tidak ada yang tahu tulisan kita. Menulis memang harus disebarkan dan dipublikasikan. Walaupun tidak ada yang baca sekalipun.

Untuk menyebarkan tulisan memang butuh media yang mengeluarkan biaya. Salah satunya kalau zaman sekarang butuh alat untuk menyambung koneksi internet misalnya paket data seluler, wifi, dan yang lainnya. Tanpa itu semua maka sangat sulit untuk bisa mempublikasikan tulisan. Untuk tersebar di koran pun harus mengirim lewat e-mail atau gmail. Maka mustahil jika tidak membutuhkan biaya sedikitpun.

Kefakuman saya untuk menyebarkan tulisan dari beberapa bulan yang lalu oleh karena tidak tersambung dengan koneksi internet yang kuat. Ditambah kesibukan meramnpungkan penyusunan tugas akhir studi. Dan setelah membaca beberapa tulisan di berbagai media dan buku yang menginspirasi saya untuk tidak minder dalam menyebarkan tulisan, maka saya pun akan mempublikasikan tulisan lagi.

Bagi sebagian orang yang terbiasa menulis akan menganggap bahwa menulis sangat mudah. Bagi sebagian yang lain menulis dianggap pekerjaan yang berat. Ada banyak pendapat mempersepsikan untuk menulis. Ada yang dengan semangat menyuarkan bahwa menulis harus ditradisikan. Ada yang berkobar-kobar memberikan inspirasi kepada kebanyakan umat untuk terus menulis. Semua itu untuk merawat dan membumikan adanya makna dari sebuah tulisan.

Bagi saya siapapun orang tidak perlu dipaksa untuk menulis, siapapun tidak bisa dipaksa untuk membaca, dan siapapun tidak bisa dipaksa untuk berpendapat. Pola pikir setiap manusia sangat berbeda. Dengan sendirinya akan berkembang dan berubah.

Kebiasaan orang dalam menulis bervariatif. Ada yang dengan isitiqomah setiap hari harus satu tulisan. Ada yang setiap bulan setidaknya terbit satu buku. Ada yang semangat menulisnya naik dan turun. Ada yang beranggapan setidaknya dua tulisan dalam seminggu. Hal ini sangat wajar. Tinggal kita memilih mau berada di posisi yang mana.

Butuh kepercayaan diri dan keberanian lalu kebiasaan untuk menulis dan mempublikasikan tulisan. Awalnya saya malu dengan bahasa saya yang kaku untuk dipahami orang. Minder dengan bobot tulisan yang kata orang sulit dimengerti maknanya. Tapi rasa malu dan minder itu sedikit demi sedikit saya kubur sedalam-dalamnya. Prinsip yang saya bangun, aku bangga ketika aku menulis. Entah apapun yang bisa saya tulis. Karena ketika aku menulis maka aku adalah penulis. Tidak perlu minder dengan hasil karya sendiri. Karena setiap manusia mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang berbeda.

Mulai detik ini semoga Allah SWT memberikan semangat dan ketekunan untuk menulis yang bermanfaat bagi saya pribadi lebih-lebih pada orang lain. Tulisan inspirasi untuk terus menulis ada di berbagai tempat. Sejuta ide berserakan dimana-mana. Obrolan panjang tidak hanya menjadi omong kosong ketika diikat dengan tulisan. Maka sangat Aku berjanji pada diri pribadi akan menulis dan mempublikasikan lagi. Wallahu ‘alam bisshowab
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger