Biar Dikit Tapi Istiqomah

Rabu, 19 Juli 20171komentar




Menjadikan pekerjaan menjadi istiqomah itu sangat tidak mudah. Betuh komitmen, ketekunan dan keuletan yang kuat. Banyak orang tidak konsisten dengan pekerjaannya ketika menganggp apa yang ia kerjakan terlalu berat. Maka dengan begitu alangkah baiknya melakukan sesuatu yang sedikit tapi istiqomah. Misalnya menulis satu halaman setiap hari. Jika ini dianggap berat maka kurangilah menjadi setengah halaman setiap hari. Demikian itu untuk memupuk kekonsistenan kita. Karena lama-lama dari yang sedikit itu jika benar-benar istiwomah maka akan menjadi banyak.

Contoh ini berkaitan dengan pekerjaan yang hasilnya jelas. Sehingga ketika satu kali saja senggang dari keistiqomahan tersebut maka ia bisa mengganti dan mengkodo’nya. Perumpamaannya jika istiqomah setiap hari menulis satu halaman maka dalam satu minggu akan menghasilkan tujuh halaman. Karena suatu ketika ia sempat tidak menulis di lain hari pun ia masih bisa mengkodoknya, demi memenuhi target hasil.

Konteks tersebut berbeda dengan keistiomahan yang berkaitan dengan ibadah mahdah. Misalkan istiqomah sholat berjamaah di awal waktu, puasa senin-kamis, sholat sunnat qobliyah-ba’diyah dan berbagai macam ibadah langsung sama Allah. Semua itu terikat dengan waktu. Maka ketika gugur dalam satu waktu tertentu maka ia telah gugur dari keistiqomahan. Dalam hal ini tantangan dan rintangannya lebih besar dari pada keistiqomahan menulis, membaca dan mengaji yang waktunya fleksibel atau kondisional.

Seperti halnya menulis, membaca dan mengaji sangat sedikit menemui orang yang benar-benar istiqomah. Kalau pun ada, sangat langka. Mengapa demikian? Karena hal itu berkaitan dengan sejauh mana manusia mampu mengatur waktunya. Dan ketika sudah berbicara waktu maka setiap orang punya cara yang bervariatif dalam memanajnya. Dengan begitu sejauh mana ia konsisten dengan schedule waktunya maka sejauh itu pula ia akan istiqomah untuk membaca, menulis dan mengaji.

Banyak orang pandai berbicara, berteori dan menasehati untuk istiqomah. Tapi tidak banyak yang mampu melaksanakannya. Maka untuk mewujudkan istiqomah biar pun sedikit tidak apa-apa. Salah satu contohnya tulisan ini merupakan hasil keistiqomahan duduk pada pagi hari di depan laptop. Setiap hari sedikitnya 300 kata maka jadilah tulisan ini. Semoga kita semua selalu bisa istiqomah di jalan yang menurut kita baik. Semoga menjadi orang yang konsisten dan punya komitmen kuat untuk terus berkarya. Wallahu ‘alam bisshowab
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

20 Juli 2017 pukul 03.27

Cerdas!!! 😁😁😁

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger