Presentasi Ala Mahasiswa Tidak Lagi Efektif

Rabu, 08 Maret 20170 komentar




Seperti apa yang telah saya alami, selama tujuh semester ada di bangku perkuliahan sampai akhirnya sekarang pada titik akhir semester, pembelajaran di kampus terdiri dari metode, pertama ceramah dari dosen dan yang kedua presentasi dari mahasiswa. Dua metode ini saya kira hampir di semua kampus selalu menjadi metode utama pembelajaran di kelas perkuliahan.

Kemonotonan presentasi menunjukkan bahwa metode ini tak lagi efektif digunakan. Lain lagi dengan metode ceramah yang sedari dulu sudah membuat ngantuk dan jenuh. Kecuali sang dosen menggunakan strategi humoris dan model ceramah yang selalu membuat mahasiswa tertawa, hal itu yang akan disukai bahkan dirindukan mahasiswa.

Target untuk menjadikan paham audien bukan lagi jadi satu-satunya tujuan presentasi. Mahasiswa lebih kepada menjalankan tugas dosen. Selesai presentasi maka selesai pula tanggung jawab menjalankan tugasnya. Presentasi juga menjadi bagian dari peniliaian dosen, sehingga fokus utama target mahasiswa hanya mendapat penilaian dosen. Terbukti saat mahasiswa presentasi tanpa dihadiri dosen maka sama sekali tidak terjadi pembelajaran yang efektif, diskusi tidak berjalan normal, dan yang ada hanyalah keramaian layaknya pasar.

Ada berbagai macam bentuk presentasi yang dihadapi mahasiswa. Di dalam satu kelas perkuliahan sangat jarang mahasiswa mempersiapkan materi untuk diskusi ketika mahasiswa yang lain presentasi. Setiap mahasiswa hanya sibuk mempersiapkan tugas-tugas presentasi pada topik-topik yang menjadi sub bahasan presentasinya. Dapat disimpulkan dalam satu semester mengikuti perkuliahan hanya paham pada pokok bahasan yang ia presentasikan. Mahasiswa seakan tidak merasa butuh pada materi yang disampaikan temannya saat presentasi, sehingga yang terjadi tidak mendengarkan, tidak memperhatikan, dan bahkan mengganggu jalannya aktifitas presentasi.

Tidak heran jika output lulusan kampus hanyalah bertambah secara kuantitas bukan secara kualitas. Lebih-lebih seorang mahasiswa hanya mengandalkan pembelajaran di kelas tanpa rajin dan mahir membaca buku, realitas, dan perkembangan dunia. Maka apa yang membuat presentasi efektif dalam pembelajaran di bangku perkuliahan? Tiada lain jawabannya adalah kesadaran dari setiap mahasiswa dan kekreatifan dosen mempengaruhi mindset mahasiswa.

Dalam tulisan ini pun saya tidak bisa memberikan solusi yang tepat. Selama ini hasil olah pikir, dan referensi bacaan belum ada hal baru yang sekiranya mampu membangun keefektifan pembelajaran di perkualihan. Sekelas mahasiswa yang sudah mulai berpikir tingkat tinggi maka seharusnya mudah untuk dibentuk sesuai apa yang diinginkan dosen. Tingkat ta’dzim dan taatnya lebih terlihat karena dalam dirinya sudah merasa butuh dosen. Sehingga bagi saya tiada lain cara yang bisa dijadikan solusi sejauh mana dosen mampu mempengaruhi mahasiswa, sejauh mana dosen berpikir kreatif, dan sejauh mana dosen tak lagi dianggap sebagai dosen killer, menakutkan dan ketidak hadirannya dirindukan. Wallahu’alam bisshowab
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger