Tiket Awal Menulis Skripsi

Kamis, 16 Februari 20170 komentar




Bagaimanapun juga untuk keluar dari jabatan mahasiswa secara formal perlu mengikuti aturan-aturan yang telah dibuat oleh pihak Perguruan Tinggi. Mahasiswa harus menjalani tugas dan tanggung jawab tahap demi tahap setiap semester. Dan yang menjadi tugas dan tanggung jawab terakhir mahasiswa untuk melepas gelar strata satunya harus mampu membuat karya tulis ilmiah yang berupa skripsi. Karya tulis ini menjadi satu hal yang tidak boleh tidak harus dikerjakan mahasiswa untuk menentukan bahwa dirinya layak keluar dengan hormat dari kampus tempat mahasiswa kuliah.

Banyak mahasiswa melewati masa yang satu ini dengan beranika ragam bentuknya. Menulis karya tulis berupa skripsi seakan-akan menjadi beban berkepanjangan bagi seorang mahasiswa yang bergelar sarjana. Karena banyak mahasiswa yang gagal melewati proses yang satu ini sehingga akhirnya keluar dari kampus secara illegal. Tugas skripsi ini menjadi final penentu di semester akhir untuk mendapatkan gelar sarajana strata satu dibidang jurusan masing-masing. Karena hal ini dianggap hanya sebuah tugas formalitas, banyak mahasiswa melakukannya dengan formalitas juga.

Dianggap sebuah formalitas karena memang faktanya hasil-hasil penulisan skripsi mahasiswa menjadi hiasan rak buku perpustakaan. Sudah ribuan bahkan jutaan bahkan miliaran mahasiswa se Indonesia bahkan se dunia yang telah melewati masa menulis tugas akhir salah satunya Skripsi. Tapi sejauh mana dan seberapa banyak hasil penelitian itu diakui umat dan masyarakat. Tentu hanya sekian persen yang benar-benar melakukan penelitian dengan benar dan menulisnya dengan benar pula. Dan dari sekian persen itu pula hanya beberapa saja yang bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Tapi bagi saya menulis skripsi menjadi pengalaman berarti bagi setiap mahasiswa yang sama sekali belum bergelut dengan dunia tulis menulis. Dan bagi sebagian mahasiswa yang sudah aktif dalam dunia tulis menulis, menyusun skripsi sesuatu hal yang biasa bahkan tingkat beban dalam pikirannya rendah. pada dasarnya tugas ini melatih sabar dan tabah mahasiswa jika ingin keluar kampus dengan hormat. Sebagian dosen pun berkata bahwa tugas akhir bukan lebih kepada hasil skripsinya tapi proses penelitian dan penulisannya. Sejauhmana dapat mengambil pengalaman dan pengetahuan baru dalam berproses.

Maka dengan adanya pernyataan itu pun, seorang dosen pembimbing saya memberikan tips untuk memulai menulis skripsi dengan sembilan pertanyaan. Beliau memberikan kontrak bimbingan layaknya kontrak kuliah yang harus disepakati antara mahasiswa dan pembimbing. Di samping itu beliau terus memberikan motivasi semangat untuk bisa berproses dengan baik. Dengan motivasi dan dorongan semangat yang beliau suguhkan pada saya dan teman-teman membuat pertemuan itu lebih bermakna untuk pertemuan-pertemuan berikutnya.

Beliau lebih menekankan pada pemahaman kita secara teoritis terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan kita melakukan penelitian dan penulisan. Pendidikan yang beliau transfer ke saya dapat saya rasakan manfaatnya. Bahwa pemahaman menjadi modal utama dalam melakukan apapun. Disebutkan juga sebaik-baik amal ialah yang didasari atas ilmu pengetahuan. Sehingga setiap langkah dalam penyusunan skripsi bersama beliau perlu disiapkan secara matang secara pemahaman konsep.

Barangkali pertanyaan-pertanyaan itu berguna untuk teman-teman yang mau memulai menyusun skripsinya maka saya tulis dalam tulisan ini. Pertanyaan-pertanyaan itu diantaranya:
  1. Apa sebenarnya penelitian itu?
  2. Ada berapa jenis atau macam penelitian, dan apa tujuan dan cirinya dari setiap jenis penelitian itu?
  3. Apa yang dimaksud dengan latar belakang masalah?
  4.  Apakah masalah penelitian itu?
  5.   Apa hubungan antara rumusan masalah dengan kesimpulan?
  6.  Apa maksud dari kajian kepustakaan?
  7.  Apa bedanya teknik pengumpulan data dan instumen pengumpulan data?
  8. Apa yang membedakan penelitian kualitatif dan kuantitatif?
  9.  Apa yang dimaksud hipotesis statistik?

Sembilan pertanyaan ini menjadi pasword untuk memulai bimbingan dengan beliau. Sejauh ini saya pun masih banyak keraguan atas pemahaman saya dari sembilan pertanyaan itu. Akan tetapi pengalaman kuliah di metodologi penelitian nantinya akan menjadi ulasan saya. Wallahu a’lam
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger