Menunggu itu menyenangkan

Selasa, 14 Februari 20170 komentar



http://misbahuddinalmutaali.blogspot.com/2017/02/menunggu-itu-menyenangkan.html

foto: 2016


Dalam kehidupan ini kita pastinya tidak lepas dari dua keadaan. Ada malam dan juga siang, ada atas dan juga bawah, dan pembaca dan penulis, ada positif dan juga negatif. Dalam menjadi subjek dari suatu pekerjaan juga dijumpai dua keadaan, misalnya ada yang mengajar dan juga yang diajar, ada yang mencintai dan juga yang dicintai, dan ada yang menunggu dan juga yang ditunggu dan berbagai macam keadaan-keadaan yang lain. Tulisan ini lebih membahas pada contoh yang terahir yaitu “ada yang menunggu dan ada orang yang ditunggu”. Tetapi fokusnya pada orang menunggu.

Banyak orang mengatakan bahwa menunggu termasuk pekerjaan yang dianggap membosankan. Karena seakan-akan waktu begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Dikatakan membosankan dengan alasan orang yang menunggu tidak mendapatkan aktifitas lain selain tercapainya sesuatu yang ditunggu.

Menunggu sering terjadi di berbagai tempat dan waktu. Misalnya antri molornya kegiatan seminar, menunggu dosen di kelas, menunggu teman di jalan, menunggu dimulainya rapat, menunggu giliran di bank, menunggu jemputan orang tua, bahkan menunggu tibanya waktu sholat, dan masih banyak menunggu-menunggu yang lain. Semuanya itu memang sangat membosankan karena pikiran hanya aktif pada satu tujuan yaitu datangnya apa yang ditunggu. Apalagi menunggu dalam keadaan sendiri. Seakan semenit seperti satu jam, dan satu jam seakan berjam-jam.

Jika ada teman ngobrol dalam menunggu sesuatu tentu tingkat kebosanan tidak terlalu tinggi. Atau orang yang terbiasa berkenalan dengan orang baru yang ada di sekitar kita ketika menunggu. Maka hal itu akan mengurangi rasa bosan. Dan terlebih lagi orang yang terbiasa ditemani buku dan sudah menjadikan buku sebagai teman hidup. Kemana pun seseorang itu pergi maka tidak lepas dari buku dalam kehidupannya. Sehingga tak ada waktu yang membosankan. Bahkan menunggu seberapa lama pun no problem is okey saja. Karena bosan itu hanya dipikiran yang biasanya di suguhkan rasa gelisah dan resah. Maka untuk menghilangkan hal itu buatlah pikiran kita merasa nyaman.

Untuk menjadikan pikiran kita merasa nyaman saat menunggu sesuatu tentu ada berbagai cara yang dilakukan setiap orang. Bagi saya membaca buku menjadi solusi utama, karena di samping bermanfaat pada waktu yang terasa cepat juga memberikan wawasan baru dalam keilmuan kita. Tentu pembaca juga tahu betapa pentingnya membaca, dan lebih penting lagi membiasakan membaca. Dari bacaan apapun akan selalu ada petikan ilmu. Dari setiap petikan ilmu akan selalu menjadikan kita tahu dengan sesuatu yang baru.

Di zaman gadget seperti sekarang teman hidup manusia sudah berubah lebih praktis. Baik yang berteman dengan buku ataupun yang berteman dengan game. Benda berupa gadget yang praktis dibawa kemana-mana membuat seseorang lebih terobati lagi dari rasa bosannya saat menunggu. Dalam hal ini sejauh mana kita bisa memanfaatkan waktu menuggu menjadi bermanfaat.

Saya pribadi lebih suka menunggu dari pada orang yang ditunggu.  Karena dengan menunggu akan lebih banyak waktu untuk saya manfaatkan. Salah satunya dengan membaca buku, jika lupa tidak membawa buku kita bisa membaca buku elektronik yang tersimpan di HandPhone atau kita browsing membaca secara online dari situs-situs resmi yang diakui. Atau juga bisa dengan menulis di gadget entah itu puisi, pengalaman, diary  dan tulisan yang membuat kita nyaman.

Tapi dalam benak saya pribadi membaca sesuatu yang dicetak akan lebih baik walaupun memang banyak orang menganggap tidak praktis. Karena terkadang mata akan terasa perih ketika lebih sekian jam berhadapan dengan layar HandPhone. Setiap orang tentu akan punya cara sendiri-sendiri untuk menjadikan perbuatan menunggu menjadi tidak membosankan. Dan gunakan waktu itu sebaik mungkin. Karena sedetik yang telah berlalu tidak mungkin kita bisa mengulangnya. Wallahu a;lam bisshowab.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger