Luruskan Niat dalam Menulis

Selasa, 21 Februari 20170 komentar




Menulis bagi saya bukan ajang mencari ketenaran, eksistensi, atau ajang bergengsi. Menulis lebih kepada media menyampaikan ilmu kepada pembaca. Dalam menyampaikan ilmu tentu harus memperhatikan kaidah kepenulisan yang baik dan benar. Terutama tidak menyinggun orang lain, tidak menyakiti pembaca, dan enak dibaca.

Kalau belajar dari pesan pak Imam Suprayogo seorang guru besar UIN Maliki Malang yang istiqomah menulis satu artikel setiap hari sampai mendapatkan rekor muri beliau berpesan “menulislah dengan bahasa yang santun, lugas, mudah difahami. Jangan sampai menjustifikasi orang, jangan sampai membuat pembaca sakit hati”. Dari pesan ini, etika kita dalam menulis perlu dijadikan pertimbangan utama, sehingga tidak asal menulis dan menulis.

Di era kebebasan publikasi tulis menulis, tentu semua orang tanpa terkecuali punya hak untuk ikut andil dalam menyebarkan tulisannya. Salah satunya seperti tulisan tidak bebobot seperti punya saya ini. Semakin mudahnya akses mengakses maka semakin mudah pula ilmu disampaikan dan diterima. Maka dengan kebebasan dan kemudahan inilah kita harus mampu memilih dan memilah mana yang layak publikasi atau tidak.

Inti dari sebuah tulisan bisa tersampainya sebuah ide dan gagasan. Dalam setiap ide dan gagasan itu tentu terdapat khazanah ilmu pengetahuan yang ingin disampaikan penulis. Maka “sampaikanlah walaupun satu ayat” menjadi motivasi saya untuk menulis. Karena saya hanya bisa melakukan itu lewat tulisan.

Ada berbagai jenis tulisan, kita punya hak memilih jenis tulisan yang kita suka. Kita punya kemampuan berbeda dalam merangkai kata menjadi kalimat kemudian menjadi paragraf sampai akhirnya menjadi sebuah karangan. Dan yang menjadi inti dari semua itu bisa tersampaikan ide penulis kepada pembaca. Sehingga pembaca akhirnya menambah wawasan ilmu, pengetahuan, pengalaman, dan hikmah.

Kemaslah tulisan kita senyaman mungkin. Susunlah kalimatnya seindah mungkin. Rangkailah paragrafnya semenarik mungkin. Dan yang terahir tetap menulis walaupun hanya satu kalimat setiap kita mendapat imu dan pengalaman.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger