Selamat Pagi Donal Trump, Selamat Pagi USA!

Jumat, 20 Januari 20170 komentar

http://misbahuddinalmutaali.blogspot.com/2017/01/selamat-pagi-donal-trump-selamat-pagi.html
sumberfoto: Surabayaonline.co

"Saya Donald John Trump bersumpah akan dengan setia menjalankan tugas sebagai Presiden Amerika Serikat, dan akan memberikan yang terbaik dari kemampuan saya dalam menjaga, melindungi dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat,"

Kurang lebih seperti itu yang  dikatakan Donald Trump dalam pelantikan yang saya saksikan semalem di Televisi. Donald Trump akhirnya resmi menjadi presiden Amerika Serikat setelah melalui prosesi panjang pelantikan di Washington DC pada Jumat (20/1).

Tidak bisa dipungkiri lagi, Amerika Serikat sebuah negara adikuasa yang tidak ada satu pun negara di dunia yang tidak mengenalnya. Entah mengapa hal ini terjadi, hanyalah sejarah yang berbicara. Indonesia pun tidak ingin ketinggalan dengan perkembangan apapun yang terjadi di sana. Sampai setiap pelantikan yang digelar, telivisi-televisi Indonesia menyiarkan langsung dengan komentar dan responnya masing-masing.

Trump mengucap sumpahnya di gedung Capitol, di hadapan ratusan ribu pendukung dan penentangnya. Trump telah menjadi presiden AS ke-45, menggantikan Barack Obama. Meletakkan tangan kirinya di Injil milik Abraham Lincoln dan Injil miliknya saat kecil, Trump mengucapkan sumpahnya di bawah bimbingan Ketua Mahkamah Agung John Roberts:

Mike Pence mengangkat sumpahnya sebagai wakil presiden sebelum Trump.
Donald Trump berusia 70 tahun, presiden tertua AS saat dilantik. Presiden tertua sebelumnya adalah Ronald Reagan yang dilantik di usia 69 tahun pada 1981.

Sorak sorai pecah di antara para pendukung Trump usai pembacaan sumpah itu. Sebelumnya sekitar 900 ribu orang ini meneriakkan "USA! USA".  Turut hadir dalam acara itu Barack Obama yang kini telah menjadi mantan presiden AS, Hillary Clinton, rival Trump dalam pemilu, dan para mantan presiden Amerika lainnya, di antaranya George W Bush dan Jimmy Carter.


Prosesi ini adalah akhir perjalanannya dalam pemilu calon presiden AS yang melelahkan, dimulai sejak dia mengumumkannya pada tahun 2015. Namun prosesi adalah langkah pertama Trump dalam sebuah perjalanan baru sebagai pemimpin negara super power itu.

Trump menandai kampanyenya dengan kontroversi dan menuai permusuhan dengan berbagai lapisan masyarakat di AS. Pria 70 tahun ini pernah mengatakan imigran asal Meksiko adalah pembawa penyakit dan narkoba, melarang Muslim masuk Amerika, dan melontarkan kata-kata cabul terhadap wanita.

Kemenangan Trump dalam pemilu dari Hillary Clinton juga tidak kalah kontroversialnya. Trump tertinggal suara hingga jutaan dari Clinton, namun menang dalam perebutan pemilih elektoral.

Memimpin Amerika Serikat, Trump membuat banyak negara khawatir. Trump mengancam akan meningkatkan bea masuk barang-barang perusahaan AS yang diproduksi di luar negeri, memusuhi China dan semakin dekat dengan Israel.
Untuk Israel, Trump mengatakan akan memindahkan Kedutaan Besar Amerika ke Yerusalem dari Tel Aviv. Langkah ini dikhawatirkan akan semakin membuat perdamaian Israel-Palestina semakin jauh dari kenyataan.

Dalam survei terakhir yang saya baca di ABC News/Washington Post, popularitas Trump terus menurun, menjadi hanya 40 persen. Dengan angka ini, Trump adalah presiden dengan popularitas terburuk di awal kepemimpinannya.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger