Oleh: Misbahuddin
Semenjak aku mengambil studi strata satu di Malang. Sudah ke sekian kalinya aku pergi ke pulau Bali. Baik rombongan wisata maupun sendirian. Sebelum itu memang tidak pernah secara langsung berkunjung ke Bali dari Madura. Berkat kuliah di Malang, jadinya bisa berkali-kali.
Untuk kunjungan kali ini, memberanikan diri sendirian berangkat ke Pulau Bali dari tanah kelahiran di Pulau Madura. Tanpa ragu aku berangkat dengan mengendarai sepeda motor beat keluaran tahun 2014. Kalau melihat jarak tempuh yang begitu jauh, maka sepeda motor ini bisa dibilang tidak maksimal. Tapi karena punya banyak teman di Probolinggo dan Banyuwangi Utara akhirnya perjalanan dengan jarak tempuh yang awalnya cukup jauh, dapat dilalui dengan menyenangkan.
Selain juga menikmati indahnya perjalanan, juga dapat bersilaturahmi dengan kawan-kawan kuliah sewaktu di Malang. Tujuan utama ke Bali memang tidak seperti ketika sewaktu jadi mahasiswa. Yang waktu itu untuk berwisata, studi banding, silaturrahim ke rumah teman. Untuk kali ini tidak hanya begitu. Akan tetapi lebih dari itu semua. Karena di pulau ini nantinya aku akan berbagi ilmu dan pengetahuan kepada siswa yang membutuhkan dari apa yang telah aku punya.
Sebagai sebuah pulau yang dikenal dengan kuatnya adat dan kayanya budaya lokal, di pulau ini juga dikenal dengan terbanyak orang asing yang merantau dan berwisata. Meski begitu, budaya lokal yang ada di pulau ini, tetap utuh dan kokoh. Keunikan-keunikan ini nantinya akan menjadi pelajaran penting bagi perjalan hidupku. Untuk terus dipelajari, ditelaah dan digali ribuan pengetahuan.
Semoga harapan untuk lebih baik, untuk lebih giat belajar dan mengabdi, dapat terwujud seiring doa dan ikhtiar yang tiada henti. Semoga Allah selalu memberi jalan Rizqi, untuk bisa mencari lebih mudah dari setiap pintu yang Allah buka.
Wallahu a'lam bish showab.
Bali, 30 Juni 2018
Posting Komentar