Oleh: Misbahuddin
Pemahaman kita tentang Islam apakah hanya permukaan atau sudah mendalam ke akarnya. Apakah hanya teori-teori yang dihafalkan atau sudah memahami dan mengamalkannya. Tentu semua itu kita akan merasa berada di bagian yang mana.
Sejauh mana kita mengetahui nilai-nilai Islam atau sejauh mana kita mampu membiasakan dalam hidup sehari-hari. Tulisan ini untuk mengajak merenung bersama, bahwa kita masih sangat dangkal mengetahui Islam.
Nilai-nilai Islam yang sebenarnya masih jauh dari kehidupan kita. Seringkali kita berlaku tidak adil, seringkali sholat tapi juga bermaksiat, sering kali puasa tapi tetap berbohong, sering kali zakat dan shodaqoh tapi tetap acuh tak acuh pada urusan kemanusiaan.
Bisa dibilang pemahaman atas wawasan Islam yang benar-benar dibawa Nabi Muhammad belum kita pahami sampai akarnya. Andai saja, pemahaman itu sudah mendalam dan setidaknya terus berusaha untuk menggalinya, maka tiada lagi saling menyalahkan antar satu dengan yang lainnya. Tiada lagi hujat menghujat merasa paling benar. Tiada lagi bentuk-bentuk intimidasi pada yang minoritas, dan banyak hal negatif lainnya.
Sebagai agama yang isinya rahmatallilalamin. Sebagai agama yang penuh dengan cinta kasih. Sebagai agama yang menjujung tinggi nilai persaudaraan, nilai kekeluargaan, dan kemasyarakatan maka sepatutnyalah kita ambil nilai-nilai itu untuk diimplementasikan dalam hidup kita.
Setidaknya jika pemahaman kita dangkal tentang Islam, maka sebaiknya kita mampu menerapkan nilai-nilanya itu dalam kehidupan kita. Islam tidak hanya berbicara dengan urusan bersama Tuhan tapi juga berbicara dengan urusan kemanusiaan. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari setiap apa yang kita pelajari dan kita terus kita gali. Wallahu a'lam.
Malang, 3 Romadhan 1439 H
Posting Komentar