Assalamualaikum Dinda,

Selasa, 29 Mei 20180 komentar

Sungguh tidak terasa semua ini harus terjadi, jika karena watakku yang jelek ini, dan sifatku yang kasar dan tidak ada kelembutan. Dengan begitu, pasti adinda berharap mendapat lelaki yang lebih baik dari Kaka.

Pernyataan serius berulang kali  Dinda ungkapkan.  Setiap kali ada masalah datang, setiap kali pula itu adalah salah dari kaka. Sebagai manusia yang selalu salah ini, kaka pun tidak diam untuk meminta maaf.

Sumpah kalimat Allah malam ini Dinda katakan ke Kaka, bahwa sudah tiada rasa sedikitpun. Sudah tidak mau Nerima dari watak jelek dan sifat buruk Kaka.

Keputusan bulat sepihak dari Dinda, memaksa Kaka untuk pergi dari kehidupan Dinda. Bahwa, segala kesedihan dan segala masalah yang ada pada diri Dinda disebabkan oleh kakanya ini.

Waktu yang telah lama menggabungkan sifat dan watak kita, adinda mungkin sudah lama merasa tidak nyaman. Dan berulang kali minta putus karena merasa bukan sebuah kecocokan. Dan puncaknya, keputusan malam ini adalah final yang Dinda katakan ke Kaka.

Bagi Kaka, kecocokan itu dibangun dan diciptakan. Keserasian itu dibuat berdua. Jika adinda menyerah untuk membangun, karena alasan yang tidak bisa diterima dari sifat Kaka, karena alasan tidak suka. Maka Kaka juga tidak bisa membangun sendiri.

Hanya tangis yang ada dari Kaka. Ketika hujan dan panas menjadi saksi, Kaka berangkat untuk adinda. Ketika dulu tak kenal malam dan petang, bercengkrama begadang bermalam-malam dengan tugas-tugasnya Dinda kala itu, dan tahun baru di bus, dan banyak lagi yang lain, semoga memori-memori itu tidak pergi begitu saja untuk adinda.

Perjuangan-perjuangan dibalik layar  yang tidak tampak sama dinda untuk membuat senyum adinda semoga Allah mencatat sebagai ibadah Kaka.

Ada banyak menarik dan kisah indah yang tidak bisa terlupakan hanya tiga hari saja atau bahkan sampai tiga tahun. Kaka memang hadir memilih adinda, ketika Dinda menerima Kaka pun mulai perjuangan-perjuangan itu untuk membangun bahagia bersama Dinda.

Tapi, jika menerimanya Kaka dari hati Dinda sekarang sudah menjadi sebuah penyesalan, dan akan dijadikan kenangan, mungkin sudah waktunya untuk berakhir.

Dinda sudah tidak butuh ke Kaka, Dinda sudah sama sekali tidak merasa sayang. Mungkin ini adalah jalan yang Allah berikan agar adinda bisa lebih bahagia lagi tanpa seorang lelaki yang serba diselimuti kekurangan seperti Kaka.

Memang, tidak seharusnya Kaka selalu merendah jika itu tidak membuat indah. Tapi kadang, dengan merendah yang bisa lakukan. Karena hanya merendah Kaka akan tau artinya mengalah. Dan dengan mengalah, kaka mengerti sabar dalam perjuangan.

Dinda tidak perlu kembalikan barang-barang yang sudah Kaka hadiahkan ke Dinda. Karena hanya itu yang mampu Kaka berikan ke Dinda. Karena Kaka punya banyak perjuangan yang tak ternilai dan tidak terbeli dengan harga mata uang. Kaka pun tidak mengembalikan barang-barang Dinda, karena ada banyak perjuangan Dinda yang lebih dari itu. Izinkan barang-barang Dinda menjadi kenangan yang akan dengan mata, untuk mengembalikan ingatan indah bersamamu.

Biarlah hujan dan panas yang menjadi saksi, biarlah alam yang mengenal hubungan yang baik dari kita. Waktu semakin tua, pikiran semakin dewasa. Membangun cinta itu butuh perjuangan dan pemahaman. Karena cinta tidak selalu kasmaran.

Salah satu cara, adalah belajar menerima dan belajar mendengarkan. Kaka selalu melakukan itu, Kaka selalu belajar dengan situasi yang ada. Dari apa yang Kaka pelajari dari hidup ini, tentu ada banyak salah yang Kaka lalui. Ada banyak keliru dan tidak sesuai ekspektasi.

Terimakasih yang tiada terhingga. Atas segala kebaikan dan perjuangan-perjuangan Dinda membuat Kaka bahagia selama ini. Membantu, mengingatkan kaka ketika salah, menyemangati Kaka, mau mendengar curhatan dan keluh kesah Kaka. Dan masih banyak kebaikan-kebaikan lain yang tidak cukup ditulis di sini.

Ucapan permohonan maaf yang tiada bertepi, dari waktu ke waktu Kaka selalu buat kesalahan. Sampai suatu ketika, adinda menganggap muak dan basi dari kata maaf Kaka. Kaka manusia yang penuh dengan dosa dan maksiat ini. Mengotori kesucian dinda. Menurunkan martabat Dinda. Sungguh lelaki bejat seperti Kaka ini sudah seharusnya Dinda usir dari kehidupan Dinda. Ditambah segala kekurangan watak buruk Kaka. Sudah lengkap alasan yang membuat Dinda benar-benar bulat membuat keputusan itu.

Sekali lagi mohon dimaafkan adinda... Mohon dimaafkan Kaka ini, sebelum adinda benar-benar pergi. Kaka besok tunggu adinda jam 6 di taman Merjosari.

Waalaikumsalam adinda..

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger