Oleh-oleh dari Bali

Minggu, 05 Februari 20170 komentar

http://misbahuddinalmutaali.blogspot.com/2017/02/oleh-oleh-dari-bali.html
Gambar : Ukiran jendela di makam Daeng Manoaq, salah seorang raja yang meninggal dalam membela Negara. Dua ukiran melingkar tertulis Allah dan Muhammad.



Bali seringkali disebut dengan Pulau Seribu Pura dengan penduduk mayoritas beragama Hindu. Islam adalah agama terbesar kedua yang dianut oleh 13,37 persen penduduk Pulau Dewata tersebut. Kehidupan umat beragama di provinsi beribukota Denpasar itu tergolong tinggi bahkan patut ditiru oleh provinsi lain di Indonesia.

Bali identik dengan berbagai sebutan, mulai dari Pulau Dewata, Pulau Surga, Pulau Perdamian dan Pulau Cinta. Keterbukaan dan keramahan masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu menyebabkan umat beragama lain merasa nyaman berkunjung maupun tinggal di Bali.

Saya iseng-iseng sedikit kepo dengan suasana Bali yang begitu harmonis itu. Sehingga saya pun angkat bicara untuk berbincang-bincang dengan keluarga teman saya. Ada si bapak dan juga Ibu. Beliau menjawab apa yang saya tanyakan dengan jelas. Tampaknya begitu mahir dan faham akan adat-istiadat. Satu persatu pertanyaan saya pun tersampaikan. Dan jawaban-jawaban beliau sudah dalam bentuk tulisan versi saya.

Bapak apakah selama ini di Bali khususnya di Negara (karena kebetulan kemaren saya di Kab. Negara) sering terjadi konflik yang menyebabkan bentrok antar agama?

Dalam satu provinsi di Bali, tak pernah terdengar bentrok antar pemeluk agama. Masyarakat Hindu menghormati umat Muslim yang sedang berpuasa, demikian sebaliknya Umat Islam menghormati pemeluk Hindu yang sedang merayakan Nyepi. Pun demikian dengan penganut agama-agama lain di Bali seperti Kristen dan Buddha.

Apa bapak bisa berikan contoh kegiatan yang membangun kerukunan antar pemeluk Agama di Bali?

Di Bali, tidak sedikit masjid yang berdiri berdampingan dengan pura, vihara, ataupun gereja. meski demikian, kerukunan antar umat berbeda agama tetap terjalin dengan harmonis. Jika perayaan Hari Raya Nyepi bertepatan dengan hari Jumat dimana umat Muslim wajib menunaikan ibadah sholat Jumat, maka Umat Islam tetap dapat menjalankan kewajibannya ke masjid, bahkan dikawal keamanannya oleh para pecalang adat, pun demikian umat Islam juga menghormati penganut agama Hindu yang sedang melakukan Catur Brata dengan tidak menggunakan pengeras suara.

Biar tidak bapak terus nih,, kalau ibu sendiri yang menjadi kekaguman tersendiri untuk tinggal di Bali apa bu?

Kalau saya sendiri mengagumi tradisi ngejot, yaitu tradisi memberikan makanan kepada tetangga. Ngejot ini dibagikan pada hari raya kepada umat berbeda agama sebagai tanda kehidupan yang rukun dalam bertetangga.  Bagi umat Hindu, tradisi ini digelar untuk Hari Raya Galungan, Nyepi,dan Hari Raya Kuningan, sedangkan bagi umat Islam, tradisi tersebut dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Tidak diketahui secara pasti sejak kapan tradisi unik ini ada. Namun tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun dan menunjukan keharmonian hubungan antar umat beragama. Umat Hindu mengirim kue dan buah-buahan, nasi, dan lauk dari daging ayam karena memahami bahwa umat Islam dilarang mengkonsumsi makanan yang diharamkan.

Sementara itu umat Islam melakukan tradisi ngejot saat menjelang Idul Fitri. Makanan yang diberikan beraneka ragam, misalnya opor ayam. Makanan yang dikirim ke tetangga dalam tradisi ngejot ini adalah makanan yang siap santap.

Pertanyaan-pertanyaan yang saya lontarkan sebenarnya masih sangat banyak, baik mengandung humor maupun yang mengandung moral. Karena kebetulan saya tidak bisa jelajah wisata, maka saya manfaatkan waktu dua jam untuk berbincang dengan keluarga dari teman saya ini. Dan karena bolpen dan kertas tidak tidak bersamaku waktu itu, maka tulisan pun jadi sedikit. Mungkin lain waktu ketika sudah teringat lagi akan saya tulis kembali. Wallahu a'lam Bisshowab


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger