Surat Semangat untuk Indana

Sabtu, 19 November 20160 komentar

http://misbahuddinalmutaali.blogspot.com/2016/11/surat-semangat-untuk-indana.html


Apa kabar sahabat?
 
Dan pagi ini 02.20 adalah pagi yang teramat buruk bagiku sahabat, ketika aku lihat Chat WA dari seorang sahabatku yang humoris penuh idealis ini lagi sakit dan begitu rapuh. Yang aku tahu kamu adalah wanita yg kuat, tegar, penyayang, dan selalu gembira.

Tak pernah kubayangkan engkau akan seperti ini kalau ingat dari keluhanmu beberapa hari yang lalu yang hanya mengeluhkan nyeri.

Aku hanya bisa berdoa dari sini untuk kebaikanmu, kekuatanmu, dan jadilah wanita yang tetap kuat. Tak mungkin kamu menyerah kan …… ?

Karena Allah pasti mendengar dan mengetahui yang terbaik bagi umatnya. Dan bukankah Ia sudah menjanjikan kepada hambanya bahwa ‘tidak ada satupun usaha yang sia-sia dan luput dariNya’.

Tetap semangat sahabatku Indana Zulfa.

Setiap manusia selalu saja datang cobaan dalam kehidupannya, cobaan itu datang selalu tidak pernah di duga, dan bahkan cobaan itu kerap kali silih berganti menerpa dan menerjang diri manusia, baik batin maupun raganya, bahkan sampai dengan cobaan yang datang menerjang kondisi ekonominya.

Ya itulah manusia yang memang kodratnya harus menerima dan mendapatkan cobaan-cobaan dalam hidup.
 
Akan tetapi Allah SWT memberikan cobaan sebenarnya agar kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Bukan karena soal cinta ataupun hal lainnya. Cobaan yang diberiakan Allah SWT jelas dengan tujuan-Nya untuk kita, agar kita bisa lebih mawas diri serta berhati-hati dalam bertutur kata, melangkah, dan bertingkah.

Selain itu sebagai mediasi kita sendiri untuk lebih bisa memahami karakter negatif kita akan egoisme diri dari segala sifat maupun watak yang senangnya mau benar sendiri serta suudzon yang berlebihan kepada siapapun.

Rasa sakit yang diderita oleh manusia tapi ia tak pernah mengeluh dan sabar atas sakitnya serta ia selalu optimis pasti suatu saat ia bisa sembuh dan sehat kembali dengan tanpa mengurangi rasa syukurnya kepada Allah dan menjalankan syariatnya dengan cara meminum obat dan berikhtiyar menjalani pengobatan dengan sungguh-sunguh, itulah tanda orang yang mendapat pengampunan dosa.

Akan tetapi, jika ada orang yang sedang sakit dan ia mengeluh dengan rasa sakitnya berarti ia bukan termasuk orang yang bersabar dan tidak lulus menghadapi ujian yang Allah berikan kepadanya melainkan ia hanya merasakan sakitnya saja tanpa ada pahala yang didapatnya.

Sakit yang diberikan Allah kepada manusia bisa disebut ujian bisa juga disebut adzab. Ujian diberikan Allah untuk orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya, sedangkan adzab diberikan untuk orang-orang yang sering melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah.

Kini Upa sedang merasakan sakit itu, tapi semoga saja rasa sakit yang Upa rasakan ini merupakan suatu ujian dari Allah untuk menebus semua dosa yang telah Upa perbuat. Dan semoga saja dengan diberikan cobaan ini Upa bisa lebih dekat dengan Allah dan lebih banyak bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah kepada Upa, dan juga bisa menjadikan Upa menjadi manusia yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi sesama.

Untuk itu bila kita diberikan musibah oleh Allah berupa cobaan itu dikarenakan Allah sangat sayang kepada makhluknya, dengan diberikan cobaan maka dosa kitapun akan berkurang bila kita sabar dalam menghadapi cobaan itu, dan kita tidak boleh mengeluh karena dengan kita mengeluh maka kita tidak mensyukuri setiap cobaan yang diberikan Allah.

Sungguh Allah Maha Pengasih dan Penyayang, karena dibalik cobaan yang diberikan kepada mahluknya disitulah ada kemuliaan-Nya.




Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger