Jadilah Mata Air

Senin, 24 Oktober 20160 komentar




 "Jadilah seperti mata air, bila dirimu air yang jernih, maka sekitarmu akan bersih. Tapi bila dirimu kotor, sekitarmu juga ikut kotor".
Saya terkesan sekali dengan kalimat petuah yang diucapkan oleh ayah Rudy Habibie. Luas dan penuh makna. Kalimat ini menjadi pegangan Rudy bila dirinya sedang merasa putus asa dan tak tau harus berbuat apa. Kata-kata ini seolah menjadi pegangan untuknya kembali ke tujuan awal. Menjadi manusia yang berguna untuk Indonesia.

Film Rudy Habibie yang diperankan oleh Reza Rahardian, diangkat dari kisah nyata bapak BJ. Habibie dalam perjalanan hidupnya ketika bersekolah di Aachen, Jerman. Datang dan beradaptasi dengan tempat baru, membuat Rudy menjadi pribadi yang kuat dan gigih. Film ini membuka mata kita, tentang sosok pekerja keras dan tulus dalam membangun Indonesia.

Cerita tentang hubungan dengan teman- teman dari Indonesia dan kisah cintanya dengan gadis Polandia bernama Ilona yang diperankan oleh Chelsea Islan disajikan dengan menarik. Ditambah dengan akting yang memukau membuat film ini mampu membuat kita meneteskan air mata.  

Hubungan dengan teman-teman asal Indonesia yang berbeda pandangan tak jarang menimbulkan konflik. Disinilah Rudy menunjukkan daya juangnya. Rudy tak peduli dengan apapun yang menghadang. Baginya, berbuat sesuatu untuk kemajuan Indonesia adalah satu-satunya keinginan yang pantas ia perjuangkan. Meski untuk itu ia harus kehilangan sesuatu yang berharga.

Menonton film ini, membuat kita hanyut dan tersadar, bahwa apa yang dilakukan Rudy untuk membangun industri dirgantara bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak kisah dan tekanan demi tekanan yang dilaluinya. Tekadnya yang kuat, semestinya menjadi contoh bagi anak muda sekarang untuk tidak mudah menyerah dalam mencapai suatu keinginan. Film ini juga dibumbui berbagai dialog lucu dari teman-teman Rudy yang diperankan oleh Ernest Prakasa, Boris Bokir, Pandji Pragiwaksono. Juga karakter Indah Permatasari, Millane Fernandez, Dian Nitami, Donny Damara yang membuat film ini menjadi kaya rasa. 




Film yang disutradai oleh Hanung Bramantyo dan penulis cerita Ginatri S. Noer ini memang patut diacungi jempol. Kualitas akting yang luar biasa membuat film yang berdurasi dua jam membuat film waktu jadi tidak terasa. Kalaupun mau dipanjangin lagi durasinya, saya rasa penonton akan rela. Apalagi dengan kualitas sound dengan sound designer andalan film-film Hollywood- USA, Chris David bikin film ini makin enak ditonton.



Manoj Punjabi selaku produser sekaligus CEO MD Corp, menyatakan kelegaannya ketika film ini berhasil dibuat. Manoj berharap film ini dapat diterima dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia. Selain di Indonesia, film ini nantinya juga akan diputar di malaysia, Singapura, Brunai Darussalam dan Hongkong.

Untuk kamu yang ingin nonton film ini, mulai tanggal 30 Juni, Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2) akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia. Catat tanggalnya ya.. ajak seluruh anggota keluarga nonton bareng karena film ini bagus banget. Serius

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger