Pekan Mahasiswa Matematika (PMM) 2015

Minggu, 13 Desember 20150 komentar


http://misbahuddinalmutaali.blogspot.com/2015/12/pekan-mahasiswa-matematika-pmm-2015.html

 fotografer : Misbah

Pekan Mahasiswa Matematika (PMM) 2015 - Acara yang tepat untuk mengisi waktu kosong setelah UTS berlangsung adalah PMM. Sekedar merefresh otak yang masih bergelut dengan angka, masih jenuh dengan logika, dan masih beranemoli dengan teori matematika. Maka para Anggota Departemen Pendidikan Matematika DEPDIKMAT periode 2015-2016 memfasilitasi kepada seluruh warga di Jurusan Pendidikan Matematika untuk bermain dan sekaligus berlomba pada acara Pekan Mahasiswa Matematika atau bahasa singkatnya PMM.

Dari tahun ke tahun semenjak digagasnya organisasi DEPDIKMAT yang khusus menaungi warga Jurusan Pendidikan Matematika program kerja PMM menjadi moment paling bergengsi. Karena pada kegiatan ini bukan lagi kegiatan formal layaknya olimpiade melainkan kegiatan bersorak-sorak, happy together, bersuka-cita, dan bersenang-senang. Bersama lawan berbagi kasih, bersama kawan berbagi sayang adalah hal estetis dari PMM 2015.

Di tahun ini PMM sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari bidang permainan yang dilombakan sampai pada kemeriahan acara. Konsep yang digagas oleh ketua pelaksana dan para penyelenggara membuat para warga matematika antusias tinggi untuk ikut serta dalam setiap perlombaan walaupun ada beberapa kelas yang absent dengan suatu alasan tertentu.

Acara yang begitu meriah ini  berlangsung selama dua pekan yaitu pada tanggal 5-6 dan 12-13 Desember 2015 dengan dua lokasi di halaman kampus dan di lapangan Jack Futsal. PMM kali ini dibuka langsung oleh Kepala Gubernuran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tepatnya di Lapangan Jack Futsal yang beralamat di Jalan Raya Tlogo Mas Malang. Beliau memberikan support dan respon positif atas kebanggaan pada Depdikmat 2015 yang selalu memberikan gairah semangat kepada para warganya di kalangan jurusan Pendidikan Matematika sehingga hal ini juga memberikan nilai plus pada bangkitnya FKIP ke depan. Ungkap Abd Latif dalam sambutan pembukaan PMM 2015.

Sambutan semangat dari Ketua Pelaksana PMM dan juga Kepala DEPDIKMAT memberikan nilai hidup kepada teman-teman yang akan berlomba. Sebagaimana tema yang diangkat adalah “Menciptakan Rasa Solidaritas, Membangun keakraban antar Mahasiswa Matematika”. Suhairy dalam sembutannya memberikan gagasan pokok terkait pentingnya dilaksanakan lomba antar kelas ini yaitu tiada lain menjaga persaudaraan dan persahabatan sehingga nantinya tercipta solidaritas tinggi antar mahasiswa matematika.

Jenis-jenis lomba di PMM 2015 ini sangat bervariasai mulai dari pertandingan Futsal yang sekaligus menjadi pembuka acara di lapangan Jack Futsal dan juga lomba balap karung dan tali ruwet yang dilaksanakan di halaman tengah Universitas Islam Malang , serta lomba ranking satu yang di laksanakan di gedung Sport Center UNISMA. Tidak kalah pentingnya dengan lomba persaudaraan yang mampu mempersatukan semua warga Pendidikan Matematika yaitu lomba Hias Tumpeng yang dilaksanakan di akhir acara sekaligus menjadi acara pamungkas dari perlombaan.

Dari lomba-lomba di kegiatan PMM ini banyak nilai moral yang bisa kita jadikan referensi hidup yang penuh dengan tugas sosial setiap hari. PMM telah mengajarkan kita sebuah kerjasama baik itu antartim atau antarindividu agar nantinya mampu mewujudkan suatu kemaslahatan yang bisa diterima bersama. Suatu permainan yang dilombakan akan memberikan kebangkitan untuk berpikir cepat, logis, dan matematis. Sebagaimana gagasan Albert Enstein bahwa bermain adalah belajar yang sebenarnya.

Nilai religius yang mendorong untuk berbagi ide terdapat pada lomba menghias tumpeng yang bertemakan Maulidur Rosul. Pada lomba ini semua peserta mengolaborasikan dari  berbagai ide menjadi satu kesatuan makna yang mengarah pada peringatan hari besar Muhammad Rosulillah SAW. Sebuah tradisi maulid yang telah diakui mayoritas muslim Indonesia dijadikan sebagai bahan rujukan PMM 2015 pada lomba hias tumpeng.

Catatan penting dari PMM 2015 dan juga untuk PMM tahun berikutnya bahwa kejuaraan bukan satu-satunya tujuan dari kemeriahan PMM. Tetapi kebersamaan itu lebih dari segalanya. Walaupun terkadang mahasiswa Pendidikan Matemtika berpikir bahwa kegiatan sejenis PMM ini kurang penting untuk kita adakan namun perlu diketahui dalam beberapa tahun kemudian pastinya kita tidak lepas dari hidup bersama anak-anak didik generasi bangsa. Ide-ide yang tertampung di kegiatan PMM akan menjadi catatan memori yang akan terbuka kembali.
Singkat kalimat dari penulis tiada hari tanpa bermain, karena bermain adalah berimajinasi nyata. Bermain dalam organisasi, perang pikiran, perang ide, dan saling tunjukkan bakat menjadi kegiatan yang perlu kita wariskan pada generasi berikutnya. DEPDIKMAT sukses selalu. Wallahu ‘alam.


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger