Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Matematika (LKMM)

Minggu, 01 November 20150 komentar

Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Matematika (LKMM)

Gambar : Mahasiswa Baru Menyimak Materi kepemimpinan

LKMM - Bertepatan dengan kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia H. M. Jusuf Kalla untuk meresmikan gedung-gedung baru di UNISMA pengurus Departemen Pendidikan Matemtika (DEPANMAT) 2015 mengadakan acara Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Matematika (LKMM). Acara ini dispesialkan hanya untuk para generasi baru mahasiswa pendidikan matemtika sebagai bentuk partisipasi mempersiapkan mahasiswa yang diharapkan kampus tercinta UNISMA. Para panitia mengemas acara itu dengan sebutan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Matematika atau LKMM.

Dalam acara ini terdapat dua lokasi yang dijadikan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan yaitu di kampus itu sendiri dan di luar kampus tepatnya di Coban Talun, Kec. Bumiaji Kota Batu. Dari dua tempat itu menghabiskan waktu satu hari enam jam. Sebanyak 100 peserta mengikuti kegiatan ini yang terdiri mahasiswa baru angkatan tahun 2015. Para peserta dikelompokkan secara acak dan dipimpin oleh dua pendamping dari kepanitian dengan tujuan mempererat tali persaudaraan dan persahabatan sesama mahasiswa Pendidikan Matematika.

Pada acara yang di gelar selama tiga hari mulai hari Jumat tanggal 30 Oktober sampai hari Ahad 1November 2015 menjadi catatan awal bagi mahasiswa pendidikan matematika bahwasanya belajar di perguruan tinggi tidak hanya bermodal perkuliahan di kampus saja, melainkan masih banyak pekerjaan rumah yang perlu terselesaikan di luar kampus. Misalnya bagaimana menunjukkan peran mahasiswa yang sebenarnya dalam masyarakat yang biasa disebut agent of social control. Serta bagaimana mengasah dan mengembangkan softskill yang mendukung karir di masa depan.

Berangkat dari tugas yang begitu berat ini, maka mahasiswa matematika tentunya juga perlu ikut andil dalam perubahan masyarakat yang lebih baik. Dari sinilah panitia mengangkat sebuah tema “Membentuk Karakter Mahasiswa Matematika yang Konsisten, Logis, dan Sistematis sebagai Pemimpin Masa Depan yang Berideologi Islam”. Sekilas membaca tema ini tentu sangat jelas tujuan dari panitia penyelenggara untuk memberikan sumbangan aspirasi kepada generasi baru UNISMA yang nantinya akan menduduki jabatan kepemimpinan di masa depan.

Sebagaimana disampaikan oleh Suhairy dalam sambutan pembukaan LKMM di Hall Usman Mansur yang menjabat sebagai Kepala DEPANMAT 2015-2016 bahwasanya mahasiswa pada era saat ini sudah sangat jauh dari buku, dari minat baca, minat fikir, dan minat diskusi. Sebagai pondasi utama untuk membentuk generasi cerdas yang bisa memimpin masa depan maka perlu kiranya kita tahu seluk beluk, susah payah, keluh kesah dari seorang pemimpin.

Slogan yang selalu dikobar-kobarkan UNISMA di depan para mahasiswa adalah mempersiap calon-calon pemimpin masa depan. Harapan itu tentu perlu yang namanya tindakan, tidak hanya bergelut dengan kata-kata. Maka dalam mengambil tindakan yang baik perlu kekonsistenan, kelogisan dalam berfikir, dan bisa bekerja secara sistematis.

Jika hal ini sudah ditanamakan dalam diri setiap insan utamanya mahasiswa matematika UNISMA maka tentu di masa depan nanti sudah tidak diragukan lagi sifat kepemimpinan yang berideologi Islam. Harapan besar ini tentunya menjadi harapan kita bersama, para mahasiswa pendidikan matematika untuk ikut berperan aktif dalam perubahan yang hasanah di masyarakat

Acara ini juga dibuka oleh Drs. Zainal Abidin, M.Pd sebagai pemangku ketua Jurusan Pendidikan Matematika. Sungguh  benar-benar menjadi motivasi tersendiri bagi peserta maupun panitia untuk terus melanjutkan belajar, belajar, dan belajar. Melalui pesan yang singkat dan padat ini pikiran yang semula gelap akhirnya menemukan sedikit titik terang. Bahwasanya memiliki jiwa pemimpin yang ideal dalam zaman serba modern ini tidak cukup hanya cakap dalam berdemonstran, tidak cukup hanya pintar berpidato, namun yang diperlukan adalah memiliki rasa sosial yang dijiwai dengan kepedulian dan kekonsistenan. Begitulah sekilas singkat pemaparan beliau dalam sambutan pembukaan LKMM 2015 di Hall Usman Mansur.

Kegiatan satu persatu mulai terlaksana di gedung yang biasa dijuluki Hall Usman Mansur. Materi-materi yang disampaikan satu persatu mulai lenyap dan hanya tertinggal catatan-catatan dalam kertas. Catatan ini merupakan catatan yang sangat penting bagi kita utamanya sebagai mahasiswa pendidikan matematika yang nantinya akan menjadi figur di dunia pendidikan.

Materi-materi kepemimpinan yang disampaikan dalam waktu singkat itu, akhirnya bisa terselesaikan pada jam 19.30. Di hari Sabtu siang tepatnya jam 13.00 para peserta dan panitia berangkat outdor ke Coban Talun secara bersama-sama dengan menggunakan truk sebanyak tiga. Kaos biru bertuliskan LKMM di bagian dada dan juga tiga kata di punggung yaitu proporsional, profesional, dan rasional menyeragamkan kita untuk semuanya harus semangat demi lancarnya kegiatan LKMM itu.

Sorak-sorak gembira terdengar lantang di perjalanan dengan jargon matematika “keblowok tek-tek”.  Masing-masing truk menyuarakan dengan jargonnya masing-masing. Partisipasisme dari semua peserta sangat tampak. Panitia pun sepertinya merasa senang melihat bibit-bibit para calon pemimpin bangsa. Acara saat itu benar-benar menjadikan catatan yang tersimpan dalam memori baru. Terutama bagi seorang mahasiswa baru matematika.

Dalam beberapa jam perjalanan akhirnya rombongan wajah-wajah calon pemimpin tiba di lokasi. Dengan dua villa yang kami jadikan penginapan terbagi menjadi basecamp mahasiswa dan basecamp mahasiswi. Di kegiatan outdoor  ini panitia memulai dengan kegiatan keagamaan yaitu mengaji yasin bersama dan tahlil. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kampus kita adalah rintisan kaum nahdiyin yang berada di lingkup Nahdatul Ulama.

Setelah melewati beberapa macam kegiatan tibalah pada sebuah kegiatan yang  memggembirakan, menjadikan kita benar-benar berada dalam satu atap, satu keluarga, dan satu pendidikan yaitu pendidikan matematika.

Acara outdour yang berlangsung di Coban Talun dimeriahkan dengan pentas seni. Dari masing-masing kelompok tanpa terkecuali bisa menyuarakan dan mengaspirasikan keunikan dan kreatifitas yang dimiliki. Nilai kekompakan tim dan kebersamaan menjadi penentu kemenangan yang nantinya akan dinobatkan sebagai juara kelompok terbaik.

Dilanjutkan pada agenda yang kedua yaitu jerit malam. Malam yang sunyi tepat jam dua dini hari para peserta LKMM dibangunkan oleh panitia untuk melanjutkan kegiatan yang penuh menegangkan dan mengesankan. Kegiatan ini disebut kegiatan asah mental seorang pemimpin. Berbagai reaksi panitia yang dikemas sekreatif mungkin layaknya pertontonan teater mampu mengecoh peserta.

Dalam kegiatan jerit malam ini semua mahasiswa yang akan menempa di pendidikan matematika benar-benar diasah mental kepemimpinan yang tegas, bijaksana, dan adil. Semua mahasiswa baru diintruksikan untuk tidak melanggar semua peraturan dalam kegiatan yang digelar pada malam itu. Berkumpul di lapangan besar sebagai penutup acara malam itu sampai terbit fajar.

Pagi pun tiba, dimana kita waktunya havefun bersama waktu untuk bersenang ria, bersorak meriah, dan bertabur-taburan tepung. Ketika lima game diperlombakan tak ada kata panas, tak ada kata lelah, dan tak ada kata menyerah. Setiap kelompok benar-benar semangat untuk memperoleh kemenangan. Akhirnya kelompok berjulukan kuning memenangkan perlombaan itu, dan menjadi kelompok terbaik.

Setelah semua kegiatan berjalan dengan lancar. Akhirnya kegiatan LKMM ditutup di lapangan itu juga. Dalam penutupan ini mahasiswa pendidikan matematika benar-benar kompak dengan kebolowok tek-teknya baik itu panitia maupun peserta.

Salah satu perwakilan peserta terbaik dari kegiatan LKMM ini menyampaikan ungkapan terimakasih yang tiada terhitung kepada seluruh panitia yang telah mengajarkan dunia akademik dan non akademiknya kepada kita yang saat itu masih awam akan dunia kampus. Dan ucapan mohon maaf atas segala khilaf baik dari tutur kata dan tingkah laku yang masih jahil dengan etika mahasiswa yang sebenarnya.

Saatnya kita semua naik ke truk untuk bergegas pulang dan kembali dengan wajah berwarna kemerahan. Lalah letih sudah mulai terasa setelah suara dari teman-teman mulai habis. Langkah-langkah kaki mulai lambat untuk melompat dan bersorak-sorak. Akhir kata acara LKMM 2015 resmi ditutup. Wallahua’alam. (Penulis:Misbahuddin)


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger