Oleh: Misbahuddin
Sambil menjaga stand pada pameran Malang Islamic Fair 2018 yang bertempat di Mall Dinoyo City sesekali saya menyempatkan nonton dan menyimak kajian sore selepas sholat asar. Tema yang disampaikan pun berbeda-beda. Mulai dari kajian kewanitaan sampai masalah rumah tangga.
Ada juga lomba-lomba anak Sholeh. Mulai dari lomba Tahfidz, Tartil, pidato dan cerita-cerita Islam. Sangat menarik, karena yang ikut berpartisipasi dari kalangan anak-anak.
Untuk yang kemarin tepatnya di Ahad 29 April 2018 ada kemasan berbeda yaitu Shiroh Class atau kelas cerita. Kelas cerita ini berisi drama dari kisah-kisah Nabi dan Sahabat. Acara ini juga sebagai acara pamungkas dan penutupan dari rentetan acara selama satu pekan.
Adapun pementasan acara Shiroh Class semua diperankan oleh anak-anak. Mulai dari pembawa acara, pembaca alur cerita, pembaca kisah dan pemerannya. Yang ditampilkan terdiri dari dua sesi. Sesi pertama dari ikhwat dan sesi kedua dari Ikhwan.
Ikhwat menampilkan cerita dari Asma Binti Abu Bakar sedangkan Ikhwan menampilkan cerita Abrahah dan bala tentaranya, serta dikolaborasi dengan zaman abad keemasan Islam.
Dua cerita yang tidak sekedar cerita memang sangat pas untuk dikenalkan kepada anak-anak. Kisah tokoh-tokoh Islam, seharusnya dikenalkan sejak dini. Mengganti gambar-gambar kartun nuansa barat, unyil dengan gambar kartun ala tokoh-tokoh Islam dalam sejarah.
Hal ini untuk memupuk kecintaan sejak dini kepada Baginda Rasulullah SAW. Maka harus dimulailah dengan mengenal dan merenungi dari setiap kisah yang ada. Anak kecil identik dengan menyukai cerita dan kartun. Maka adanya pementasan seperti peran-peran tokoh sejarah akan sangat mengesankan. Mudah diingat dan diceritakan.
Sejak dulu, saya pun menyukai cerita-cerita. Bahkan saat itu masih kelas 3 MI saya suka sekali membeli cerita para Nabi yang dicetak ukuran kecil seperti komik. Untuk dapat membelinya biasanya menabung terlebih dahulu, lalu ketika diikutkan jualan ke pasar akhirnya membeli cerita-cerita itu.
Dunia cerita dan Dongeng adalah dunia anak-anak. Para ustadz dan ustadzah semasa MI dulu juga menyuguhkan banyak cerita dengan kemasan menarik baik tentang nabi, sahabat, dan para pejuang Islam lainnya.
Maka jika sekarang cerita dan Dongeng mulai pudar perlu ditingkatkan kembali. Perlu kita terapkan lagi. Mengganti gambar kartun tidak bermanfaat dengan gambar-gambar ala tokoh-tokoh Islam. Sekian Wallahu a'lam
Malang, 30 April 2018
Posting Komentar