Indonesia

Jumat, 13 April 20180 komentar

Oleh: Misbahuddin

Sebagai negara tempat aku dilahirkan maka aku pun harus bangga dengan Indonesia. Bangga dengan segala yang ada di dalamnya. Kayanya budaya, tradisi, agama, suku, golongan dan alamnya. Semua itu seakan surga dunia bagi sebagian rakyat Indonesia yang dapat menikmatinya.

Segala Rahmat dan nikmatnya itu, tentu Negara Indonesia memiliki banyak kekurangan, dan tidak selalu berjalan mulus. Jika keanekaragaman, dan kekayaan alam yang begitu melimpah itu tidak disyukuri dengan wujud pemeliharaan dan perawatan, maka yang ada akan menjadi malapetaka.

Untuk merawat dan memelihara, tentu harus dilakukan oleh semua pihak. Baik dari sistem pemerintahan yang mensejahterakan. Dari rakyat yang berkualitas sebagai sumber daya manusia. Dari elemen rakyat desa sampai rakyat yang ada diperkotaan.

Luasnya bangsa Indonesia, memang tidak mudah dikendalikan oleh satu orang. Misalnya hanya berpangku tangan pada pemimpin negara. Maka nihil akan terjadi perubahan-perubahan yang lebih baik.

Jika setiap masalah yang ada harus diselesaikan oleh presiden, maka tidak akan ada selesainya. Berjuta penduduk di Negeri ini, dari Sabang sampai Merauke diwakili oleh masing-masing pimpinan rakyat daerah, kemudian diwakili lebih dekat lagi pimpinan kota atau pimpinan kabupaten. Dan yang lebih dekat lagi dengan rakyat pimpinan kepala desa.

Bagaimanapun juga para pimpinan-pimpinan dari bawahlah yang hasilnya nanti lebih tampak dan kerasa oleh rakyat. Maka mengahadapi pilkada, pilbup/Pilwali kota 2018 ini biasanya mendengar janji-janji para calon yang tiada terhitung banyaknya. Tapi dari generasi ke generasi, apa dampak yang kita rasa saat ini.

Berbicara kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan lain-lainnya mereka para pemangku negara hanya bergelut dalam angka-angka persentase. Bahwa selama saya pimpin kemiskinan turun dari sekian persen ke sekian persen. Bahwa pengangguran turun dari sekian ke sekian persen.

Bukan angka-angka perubahan itu yang kita inginkan. Tapi perubahan yang sebenarnya ada di masyarakat. Inilah salah satu yang menjadi kekurangan dari saking luasnya negeri ini.

Aku pun hanya bisa berteori seperti ini. Tapi setidaknya dengan teori dalam tulisan membuat diriku sadar, untuk terus berbenah diri, untuk terus hijrah dan memperbaiki diri. Karena berawal dari memperbaiki diri kita masing-masing, setidaknya ketentraman kita rasakan bersama. Wallahu a'lam

Malang, 14 April 2018

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger