Perguruan Tinggi Berperan Dorong Peningkatan Kualitas SDM

Kamis, 17 November 20160 komentar




http://misbahuddinalmutaali.blogspot.com/2016/11/perguruan-tinggi-berperan-dorong.html


Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri menyatakan perguruan tinggi memiliki peran strategis untuk peningkatan daya saing bangsa Indonesia di tengah era globalisasi.

Pasalnya, era globalisasi membawa konsekuensi terjadinya persaingan atau kompetisi terbuka yang semakin meluas di berbagai dimensi kehidupan. Oleh sebab itu, untuk tetap dapat bersaing dan memenangkan persaingan diperlukan SDM yang berdaya saing tinggi.

Mau tidak mau, suka tidak suka, era persaingan sudah di depan mata kita. Perguruan Tinggi memiliki peranan penting mendorong peningkatan kualitas SDM  lebih cepat yang demand-driven, kata Hanif dalam sambutannya di acara Dies Natalies ke 36 Universitas Islam Malang yang bertema “Peran Strategis Perguruan Tinggi dalam Membangun Daya Saing Bangsa” di kampus UNISMA, Kamis (17/11).

Menurutnya, lulusan atau tenaga kerja berpendidikan tinggi belum didukung dengan kompetensi untuk masuk ke pasar kerja. “Bahkan ada kecenderungan peningkatan jumlah tenaga kerja berpendidikan tinggi yang menganggur,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sampai dengan bulan Agustus 2016, jumlah tenaga kerja berpendidikan tinggi yang bekerja sebanyak 14,57 juta atau 12,24 persen dari 118,41 juta orang yang bekerja, dan sebanyak 787.000 atau 11,19 persen dari 7,03 juta orang yang menganggur.

Sementara Kemenristekdikti mencatat jumlah perguruan tinggi umum diseluruh Indonesia sebanyak 3.221 dan perguruan tinggi agama sebanyak 1.020. Setiap tahun rata-rata menghasilkan lulusan sebanyak 750 ribu orang, dari berbagai tingkatan pendidikan tinggi yang siap masuk ke pasar kerja.

Kondisi ini mengisyaratkan bahwa pendidikan tinggi belum merupakan jaminan akan diserap pasar kerja. Itu bisa diakibatkan karena adanya gap kompetensi maupun ketidaksesuaian dengan kebutuhan pasar kerja.  Untuk itu setiap perguruan tinggi perlu melakukan pembenahan terhadap program studi dan kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing,” jelas Hanif.

Perguruan tinggi, lanjut Hanif, harus memetakan perubahan tren di dunia kerja. Sebab, ketersambungan lulusan dan kebutuhan pasar kerja belum optimal.

“Perguruan tinggi perlu evaluasi bagaimana link and match alumni lebih optimal dalam hubungannya dengan pasar kerja. Input  SDM harus juga mempertimbangkan faktor lain yaitu perubahan karakter pekerjaan atau future of work,” imbuh dia.

Hanif berharap, dalam menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing dan kompeten, pemerintah mendorong agar perguruan tinggi berorientasi pada pendidikan vokasi.

Pemerintah juga memfokuskan pelatihan kompetensi dalam pemberian bekal kompetensi bagi angkatan kerja yang berlatar belakang pendidikan rendah. Pelatihan ini dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) dengan konsep Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK).

Pendidikan vokasi di perguruan tinggi urjen untuk dilakukan agar para lulusannya nanti selain memiliki kompetensi tentang jurusan yang dipilihnya juga memiliki sertifikasi kompetensi lain yang menjadi bekal buat mereka agar cepat terserap pasar kerja. Selain itu, para lulusan perguruan tinggi menjadi lulusan yang komplit yakni tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing tinggi, berkarakter, dan inovatif, kata Hanif.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Rektor UNISMA Masykuri mengatakan, pihaknya siap untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten tinggi, memiliki jiwa enterpreneur yang tinggi, inovatif, menguasai teknologi informasi  dan bahasa asing .

Hadir dalam acara Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker Khairul Anwar, Rektor UNISMA  Masykuri  dan jajarannya, Ketua Dewan Pembina Yayasan UNISMA M. Tholhah Hasan, perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur,  Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kota Malang Bambang Suharijad.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger