Kesusastraan Madura

Jumat, 03 Oktober 20140 komentar

Kesusastraan Madura
Kesusastraan Madura - Madura masih kental dengan sebutan kaya akan budaya, akan tradisi, yang masih terpelihara sejak zaman jawa kuno. melalui sejarah jawa yang sangat panjang madura masuk dalam bagian yang tak boleh dilupakan. pulau yang hamparannya hanya dibatasi oleh laut itu mempunyai bermacam-macam bahasa, budaya, sosial dan ekonomi. disini penulis akan mengarah terhadap dialek bahasa yang ada dimadura mulai daerah sumenep sampai ke bangkalan. perjalanan jokotole yang dijadikan sebagai tolak ukur dari berbagai aspek sejarah terutama dalam hal pembentukan nama desa, nama kecamatan, nama kabupaten atau kota.

Sehingga muncullah keberagaman bahasa mulai dari bahasa halus, kasar, dan sedang. sumenep dikenal sebagai masyarakat yang mayoritas berbahasa halus, pamekasan berbahasa sedang-halus, sampang sedang, dan bangkalan kasar, walau semua itu hanya argument penulis yang tidak bisa dipastikan kebenarannya. tapi dari argument ini mungkin juga kita temui kebenarannya dalam minset orang madura itu sendiri. Kalaupun ada benarnya hal ini bukan dijadikan sebutan yang vital bagi orang madura. Karena melalui perkembangan zaman madura semakin rata dan sama.


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : SalamuN RespectoR | Johny | Tutorial Software
Copyright © 2014. MisbahPost - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by SalamuN RespectoR
Proudly powered by Blogger